Logo

Libur Lebaran, Dua Pemotor Alami Rem Blong di Jalur Cangar-Pacet

Reporter:,Editor:

Minggu, 14 April 2024 07:00 UTC

Libur Lebaran, Dua Pemotor Alami Rem Blong di Jalur Cangar-Pacet

Dua pemotor mengalami rem blong dan tertahan "benteng sekam" yang dibuat di jalan menurun Cangar-Pacet, perbatasan Kota Batu dan Kabupaten Mojokerto, Senin siang, 15 April 2024. Foto: Relawan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Saat libur terakhir Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, dua pemotor yang melintas jalan menurun Cangar-Pacet mengalami rem blong dan menabrak benteng penyelamat yang terbuat dari tumpukan sekam di rest area, Senin siang, 15 April 2024.

Dua pemotor dari Lamongan dan Gresik itu celaka usai menikmati liburan di Cangar. Pada saat melintasi jalan menurun, rem motor maticnya mengalami gagal fungsi.

Roni, pengendara motor dengan nopol L 3536 SV asal Lamongan itu mengaku dirinya berboncengan dengan temannya menuju Kota Batu dan saat melewati jalan menurun, rem motornya tidak berfungsi.

BACA: Rem Blong, Satu Keluarga Tabrak Pembatas Turunan Jalur Cangar-Pacet

"Remnya enggak fungsi sempat berhenti di atas sebentar," katanya.

Seketika itu, ia yang panik mengarahkan kendaraanya menuju rest area hingga keduanya menabrak tumpukan sekam.

"Karena sering lewat sini, makanya saya belokkan ke rest area ini," katanya.

Beruntung, keduanya bersama motor yang mereka tumpangi menabrak benteng penyelamat sehingga tidak sampai menimbulkan luka yang serius.

"Alhamdulillah selamat, enggak ada luka," katanya.

Tak berselang lama, hanya berjarak sekitar 5 menit dari kejadian sebelumnya, beberapa relawan yang berjaga di jalur sisi selatan memberikan peringatan melalui alat komunikasi Handy Talkie (HT) jika ada pemotor yang mengalamh rem blong.

BACA: Relawan Buat “Benteng Sekam” Penahan Rem Blong di Perbatasan Pacet-Batu

Pemotor itu adalah Muhammad Setiawan, asal Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik yang usai menikmati liburan di wisata warung nasi jagung Sendi-Pacet.

"Dari Sendi liburan, ngopi di sana remnya yang belakang enggak fungsi," katanya.

Ia yang dibonceng temannya, Yogi, dengan mengendarai motor matic dengan nopol W 4182 FG itu sempat melambaikan tangannya guna memberikan tanda jika motornya mengalami rem blong.

"Sudah sempat melambaikan tangan, terus ada rest area langsung masuk," katanya.

Beruntung, dalam kejadian tersebut empat pengendara motor matic itu tak sampai terluka. "Hanya keseleo sedikit," kata Setiawan.