Logo

Libatkan 154 UMKM, Dekranasda Surabaya Siap Gelar Pameran Virtual

Reporter:,Editor:

Senin, 29 March 2021 12:00 UTC

Libatkan 154 UMKM, Dekranasda Surabaya Siap Gelar Pameran Virtual

PEMERAN UMKM: Para pelaku UMKM yang memajang aneka ragam keperluan fashion saat di lantai 6 Gedung Graha Sawunggaling, Surabaya, Senin 22 Maret 2021. Foto: Restu/Dokuem

JATIMNET.COM, Surabaya - Jelang pelaksanaan pameran virtual bertajuk Surabaya Virtual, Fashion Handycraft and Culinary Expo 2021, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya Rini Indriyani menggelar rapat koordinasi bersama dinas terkait, di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sedap Malam, Senin 29 Maret 2021.

Di acara tersebut sejumlah dinas ikut dibilatkan, seperti Dinas Perdagangan (Disperindag), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Komunikasi dan  Informatika (Kominfo), Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) serta Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A). Tujuannya yakni untuk memantau sejauh mana persiapan pameran yang digelar pada 9 - 11 April 2021 mendatang.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Rini memaparkan progres persiapan pameran yang melibatkan 154 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) itu, sudah mencapai 80 persen. Seperti pengambilan gambar baik video maupun foto produk UMKM sudah rampung dikerjakan.

Bahkan, tak tanggung-tanggung model yang digunakan dalam peraga busana kali ini, yakni kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta istri dan para camat.

Baca Juga: Cak Ji Ajak Pegiat Media Sosial Keliling dan Promosikan Produk UMKM

"Beberapa waktu lalu memang saya wajibkan untuk beli produk UMKM. Setelah itu, mereka yang menjadi peraga busananya sekalian. Alhamdulilah sudah selesai," kata Rini Indriyani, Senin 29 Maret 2021.

Selain itu, dia memastikan tepat pada tanggal 2 April promosi mulai digencarkan di berbagai platform media. Mulai dari sosial media yang dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemkot), melalui video tron hingga mengajak influencer untuk ikut mempromosikan pameran virtual perdana itu.

"Jadi semasif mungkin promosi kami karena ini virtual jadi pengunjung bisa dari mana saja. Semakin luas informasinya maka pengunjung yang datang secara virtual juga akan semakin beragam,” ia memaparkan.

Baca Juga: Influencer dan Konten Kreator Diminta Berkolaborasi Promosikan Surabaya

Rencananya tepat pada 3 April mendatang, Rini akan menggelar simulasi pameran. Hal itu menjadi penting dilakukan agar pada saat hari H, kegiatan dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan.

Mulai dari pembukaan acara hingga pemutaran video produk di setiap sesinya. "Kita coba simulasi. Mudah-mudahan pada saat hari H tidak ada kendala yang berarti," ia menjelaskan.

Tidak hanya itu, agar pameran selama tiga hari tidak berlangsung monoton, maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata diminta untuk menyiapkan berbagai kegiatan setiap sesinya. Mulai dari talkshow, tari-tarian, fashion show, seminar hingga pembagian doorprice.

Baca Juga: HUT Dekranas, Penggerak PKK Surabaya Optimalkan Digital Marketing bagi Pelaku UMKM

"Jadi tiap hari acaranya beragam. Selain belanja pengunjung virtual juga bisa ikut seminar dan pelatihan. Ada hadiah juga, wajib datang intinya," ia menguraikan.

Menariknya, pameran virtual ini tidak hanya disaksikan oleh warga Surabaya saja, tetapi Rini juga mengundang kota yang tergabung dalam sister city dengan Surabaya, sehingga nantinya pengunjung yang hadir dari berbagai daerah bahkan mancanegara pun dapat ikut mengikuti kegiatan tersebut.

"Saya sudah sampaikan dengan bagian kerjasama. Agar produk kita semakin terkenal di berbagai kalangan, dari dalam negeri hingga luar negeri," ia menekankan.

Di kesempatan yang sama, dia mengurai pameran hari pertama akan dibuka lebih awal pukul 09.00 - 16.00 WIB. Sedangkan, hari kedua dan ketiga berlangsung pukul 10.00 - 16.00 WIB. "Untuk warga kota Surabaya jangan lupa melihat pameran virtual, karena produk kami berkualitas dan keren," ia memungkasi.