JATIMNET.COM,Mojokerto – Tim Penggerak PKK Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto menyadari pentingnya keterampilan berkomunikasi di hadapan publik.

Apalagi, para kader PKK, RT, RW, dan seluruh pengurus PKK merupakan ujung tombak dalam penyampaian program kegiatan di masyarakat.

Karena alasan itu, Tim Penggerak PKK Desa Wringinrejo menggelar workshop public speaking MC, dan moderator, Rabu, 17 Desember 2025. Tujuannya, meningkatkan kemampuan komunikasi para kader dan pengurus PKK dalam menjalankan peran di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini kami laksanakan karena sangat penting untuk memberikan pengetahuan dan mengasah kemampuan kita dalam berkomunikasi di hadapan umum dan masyarakat,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Desa Wringinrejo Susiyowati, Rabu, 17 Desember 2025.

BACA: “Fitri” Besutan Jatimnet Production Raih 10 Terfavorit Anugerah Film Pendek Golkar 2025

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas tingginya antusiasme peserta yang hadir. Berdasarkan absensi, tingkat kehadiran mencapai sekitar 90 persen.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran panjenengan semua yang telah memenuhi undangan kami. Alhamdulillah, kehadiran mencapai sekitar 90 persen. Terima kasih atas atensi ibu-ibu terhadap kegiatan pagi hari ini,” ujar Susiyowati.

Ia berharap pelatihan tersebut dapat membawa manfaat dan keberkahan bagi seluruh peserta. Workshop public speaking ini merupakan salah satu program kerja PKK Desa Wringinrejo yang telah disiapkan dalam rencana kegiatan tahun anggaran 2025.

Ia menegaskan bahwa para kader PKK merupakan perpanjangan tangan dari ketua PKK desa yang terjun langsung ke lapangan.

Oleh karena itu, kemampuan berbicara di depan publik menjadi bekal utama dalam menyampaikan program, memandu acara, maupun menjadi moderator dalam berbagai kegiatan di desa.

BACA: Bunda PAUD Surabaya Dilatih Public Speaking hingga Mendongeng

Susiyowati juga mengajak seluruh peserta untuk berani belajar dan berproses bersama. Menurutnya, kemampuan tidak datang secara instan, melainkan melalui latihan yang terus-menerus.

“Kita semua belajar bersama. Tidak ada hasil tanpa proses. Kita mulai dari nol, berproses, terus mengasah kemampuan dan keahlian. Insyaallah hasilnya akan memuaskan,” pungkasnya.

Workshop ini diharapkan mampu melahirkan kader-kader PKK yang lebih percaya diri, komunikatif, dan siap tampil sebagai MC maupun moderator dalam berbagai kegiatan warga Desa Wringinrejo.

Sementara, Karina Norhadini, Direktur Bisnis dan Operasional PT Jatim Indo Media selaku narasumber berkeyakinan, bahwa seluruh ibu-ibu kader PKK di Desa Wringinrejo bisa Go Public Speaking. Utamanya berbicara di hadapan publik atau masyarakat, maupun menjadi master of ceremony (MC) ataupun moderator.

"Tidak ada yang tidak mungkin, tidak ada pula yang tidak bisa. Penting niat, percaya diri, dan usaha konsisten untuk bisa memiliki public speaking yang bijak, menarik, dan asyik," ujar perempuan yang mengawali kariernya sebagai jurnalis ini.

Untuk itu, Karin sapaan akrab, Karina Norhadini berharap, usai workshop ini para peserta tetap diberikan penguatan atau pendampingan secara intensif.

Harapannya, agar terus mengasah kemampuan public speaking mulai dari tingkat dasawisma, RT/RW, Desa, Kecamatan hingga pemerintah daerah.

"Ini menjadi langkah awal dan nyata dari pihak desa dalam membentuk public speaking dari kader-kader hebatnya di Mojokerto. Tentu semua bisa menjadi MC di desanya secara bergantian," pungkasnya.