Logo

Lebih Banyak Sekolah Daring, Pelajar SMA di Surabaya Ini Buat Cafe

Reporter:,Editor:

Kamis, 10 December 2020 05:40 UTC

Lebih Banyak Sekolah Daring, Pelajar SMA di Surabaya Ini Buat Cafe

Steffanie GH menunjukan beberapa menu andalan di cafe yang baru di rintis.

JATIMNET.COM, Surabaya - Steffanie GH akhirnya memutuskan untuk membuka sebuah cafe di bilangan Kenjeran Surabaya. Dukungan orang tua membawanya berani mengelola cafe meski usianya masih terbilang belia. 

Gadis berusia 17 tahun, ini masih tercatat sebagai pelajar di salah satu sekolah menengah atas di Kota Pahlawan. Hal yang mempunyai ide inspiratif, berani membuka sebuah cafe melihat kondisi di tengah pandemi Covid-19.

Sebab, sekolah tatap muka yang terhenti akibat pandemi Covid-19 dan berganti daring, membuatnya semakin giat mengkreasikan makanan. Waktu luang banyak dimanfaatkan memadukan makanan dan minuman menjadi sebuah menu yang kemudian dituangkan dalam buku menu. 

"Saya suka dengan kuliner memang sejak dulu. Terus coba bikin makanan-makanan dan ternyata banyak yang merespon suka dan minat," ujar Steffanie, Kamis 10 Desember 2020.

BACA JUGA: Inovasi Kerupuk dari Cangkang Kerang Hijau Diharapkan Kurangi Limbah

Melihat respon positif, ia lantas memantapkan mencoba menekuni dunia kuliner. "Kebetulan orang tua juga mendukung," tegasnya. 

“Apalagi melihat situasi sekarang banyak orang di-PHK, jadi ingin membuka lowongan kerja," imbuhnya. 

Steffanie memang memiliki hobi mencicipi aneka kuliner, kopi kekinian dan eksperimen olah makanan. Saat ditanya soal inspirasi membuat kreasi mekanan, Steffanie mengaku dari youtube. 

Aneka variasi burger, makanan nusantara dan kopi kekinian menjadi sajian lengkap menu cafe yang dinamainya DW. Steffanie mengatakan, Cafe DW itu dari nama dewe atau sendiri. "Saya ingin orang-orang yang datang merasa nyaman seperti tempat milik sendiri," imbuhnya.

BACA JUGA: Di Tengah Pandemi Covid-19, Tiga Wanita Muda Hasilkan Wooden Craft Bernilai Jual dan Seni

Meski banyak variasi menu, dia menyebutkan tidak mudah mengolah aneka makanan. Sempat gagal mencoba membuat menu, tak membuat perempuan kelahiran Surabaya 25 Juli 2003 ini lekas menyerah.

Semangat ini yang lantas ingin ditularkan kepada pelajar lain untuk terus berkreasi. "Tidak ada salahnya anak-anak SMA berbisnis sendiri, ya memang capek sekolah sambil buka usaha tapi hasilnya nanti akan memuaskan," ungkapnya.

Konsep cafe DW yang dibuka sejak 26 November 2020, memiliki dua area tempat. Area bawah merupakan food court yang diisi kuliner berat masakan nusantara.

BACA JUGA: Berawal Diajak Orang, Petani di Ponorogo Sukses Kembangkan Buah Labu

Sementara di lantai dua, Steffanie mengkonsep minimalis cafe yang cozy untuk milineal. "Kami buka pukul 10.00 hingga 21.00 WIB dan di bawah mulai 09.00 hingga 20.00 WIB, memang beda karena di bawah itu biasanya pembeli dari ruko-ruko sekitar sini," kata dia.

Pengunjung bisa menghabiskan waktu nongkrong santai sembari menikmati aneka burger, chicken karage, sandwich, katsu, snack spesial cafe DW dan masih banyak lainnya.

Menu-menu tersebut diakui Steffanie, hasil kreasinya. Soal harga, Cafe DW mematok ramah kantong mahasiswa mulai Rp 13 ribu hingga Rp 35 ribu. Tawarkan tempat nongkrong kekinian, Steffanie juga membuat varian kopi seperti caramel DW yaitu paduan sirup karamel dengan capuccino.