
Reporter
Rochman AriefSelasa, 1 Desember 2020 - 03:40
Editor
Rochman Arief
JAG JARAK: Jajaran direksi perusahaan BUMN menunjukkan e-port card yang akan diimplementasikan di Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas. Foto: Pelindo III
JATIMNET.COM, Surabaya – PT Pelabuan Indonesia III bersama tiga BNI, Bank Mandiri, dan BRI membentuk kerja sama layanan jasa perbankan dan pengembangan Terminal Multipurpose Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Penandatanganan itu dilaksanakan di Jakarta pada 30 November 2020, sebagai bentuk kerja sama antar perusahaan pelat merah yagn meliputi jasa keuangan dan kepelabuhanan di sektor pariwisata. Selain menjadi terminal multipurpose, Labuan Bajo dijadikan destinasi pariwisata super prioritas.
Direktur Utama Pelindo III, U.Saefudin Noer dalam keterangan resminya mendukung strategi pemulihan ekonomi nasional. Bentuk dukungan itu meliputi pengembangan Destinasi Pariwisata Super Premium (DPSP) Labuan Bajo yang berada di wilayah operasi Pelindo III.
“Terminal Multipurpose Labuan Bajo memiliki konsep desain infrastruktur yang mengedepankan kearifan lokal, untuk mengenalkan budaya masyarakat setempat dan didukung kehadiran IT,” katanya, dalam keterangan resmi Selasa 1 Desember 2020.
BACA JUGA: Pelindo III dan KAI Kerjasama Pemanfaatan Jalur Laut dan Darat
Adapun kolaborasi dengan tiga dari empat bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Pemerintah (Himbara), merupakan strategi penting untuk menerapkan integrated e-gate system pada Terminal Multipurpose Labuan Bajo. Penerapan ini sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah menakan peredaran uang dan pungli.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa Terminal Multipurpose Labuan Bajo akan menjadi salah satu dari lima DPSP. Empat DPSP lainnya meliputi Mandalika, Danau Toba, Likupang, dan Borobudur.
Pengembangan Kawasan Labuan Bajo juga dipersiapkan sebagai tuan rumah G20 dan ASEAN Summit. Pembangunan ini diinisiasi Presiden Joko Widodo pada awal tahun dan sudah dilaksanakan sejak Agustus 2020 lalu.
“Penggunaan integrated e-gate sytem pada Terminal Multipurposes Labuan Bajo menggunakan cash dan transaction management. Dengan begitu diharapkan tidak ada pungli dan memperbaiki SLA pelayanan di ekosistem Terminal Multipurpose Labuan Bajo,” Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan.
BACA JUGA: Pelabuhan Multipurpose Labuan Bajo Diharapkan Tingkatkan Pariwisata NTT
Pada kesempatan yang sama, Dirut BRI, Sunarso mengatakan bahwa kolaborasi dengan Bank Himbara dalam hal integrated e-gate system agar semua transaksi dapat dilakukan secara cashless, yang akan mengefiensikan, lebih cepat dan lebih transparan.
Kerja sama Pelindo III dengan tiga Himbara dilakukan dengan menandatangani Memorandum of Collaboration (MoC) di Gedung Sinergi Lounge III Kementerian BUMN Jakarta, pada 30 November 2020.
Hadir dalam MoC ini adalah Direktur Keungan Pelindo III, Endot Endrardono; Direktur Manajemen Resiko Bank Mandiri, Ahmad Siddik Badruddin; Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN Bank BRI, Agus Noorsanto; dan Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BNI, Sis Apik Wijayanto.