Logo

Pelabuhan Multipurpose Labuan Bajo Diharapkan Tingkatkan Pariwisata NTT

Reporter:,Editor:

Senin, 20 January 2020 11:48 UTC

Pelabuhan Multipurpose Labuan Bajo Diharapkan Tingkatkan Pariwisata NTT

Dirut Pelindo III, Doso Agung (kiri) menjelaskan rencana pembangunan pelabuhan multipurpose kepada Presiden Jokowi saat berkunjung ke Labuan Bajo, NTT, Senin 20 Januari 2020.

JATIMNET.COM, Labuan Bajo – Pemerintah RI menunjuk PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III untuk mengembangkan pelabuhan multipurpose di Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Direktur Utama Pelindo III Doso Agung menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan rencana pembangunan pelabuhan ini. Mulai dari segi kajian teknis hingga penyiapan akses atau infrastruktur jalan dari dan menuju pelabuhan.

“Pelindo III akan menginvestasikan insfratruktur untuk kebutuhan bongkar muat kapal, baik curah cair hingga peti kemas,” kata Doso Agung sebagaimana dalam keterangan resmi yang diterima Jatimnet.com, Senin 20 Januari 2020.

Doso menambahkan bahwa tahun ini pihaknya langsung melakukan pembangunan. Prediksinya, kapasitas pelabuhan ini bisa terus bertambah dari 4.000 twenty equivalent units (TEU’s) hingga 100.000 TEU’s per tahun.

BACA JUGA: Pelindo III Gelar Khitan Massal Serentak di Tiga Kota

Dia menambahkan bahwa pelabuhan lama akan dikhususkan untuk penumpang dari Labuan Bajo ke Pulau Komodo. Sedangkan pelabuhan baru diprioritaskan untuk logistik. Menurutnya tempat tersebut cukup ideal, lantaran dari bandara hanya butuh waktu sekitar 20 menit.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan mengatakan pembangunan pelabuhan multipurpose ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Terlebih lokasi pembangunan dipisahkan antara pelabuhan eksisting, pelabuhan penumpang dan cruise (pariwisata), dengan pelabuhan multipurpose yang baru.

“Kita membangun pusat pelabuhan untuk logistik, karena di pelabuhan lama ada kegiatan yang tidak sinkron, menyatunya barang dengan penumpang. Sementara itu kunjungan wisatawan Labuan Bajo terus meningkat,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di sela mendampingi kunjungan Presiden RI Joko Widodo, Senin 20 Januari 2020.

Adapun Presiden RI Joko Widodo berharap pembangunan pelabuhan ini bisa berdampak langsung pada masyarakat di Labuan Bajo, baik dari sisi perbaikan infrastruktur hingga peningkatan ekonomi masyarakatnya.

BACA JUGA: Resmikan POCC, Pelindo III Dorong Percepatan Layanan Jasa Pelabuhan

Oleh karena itu Jokowi berharap pembangunan pelabuhan multipurpose ini bisa segera dilakukan, atau paling lambat akhir tahun ini sudah mulai bisa beroperasi.

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi didampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri PUPR, Basuki Hadi Mulya; serta Menparekraf, Wishnutama Kusubandio.

Pelabuhan multipurpose Labuan Bajo merupakan pelabuhan khusus logistik pertama di NTT yang akan dilengkapi sejumlah fasilitas. Di antaranya dua dermaga utama yaitu dermaga multipurpose dan dermaga curah cair.

Selain itu, pelabuhan ini akan dilengkapi lapangan penumpukan peti kemas/non peti kemas hingga area perkantoran. Pelabuhan ini dipersiapkan untuk melayani kapal curah cair dan peti kemas dengan bobot 5.000-10.000 DWT dengan luas pelabuhan kurang lebih enam hektare.