Logo

Lapangan Tembak di Surabaya 'Disulap' Jadi Rumah Sakit Lapangan

Reporter:,Editor:

Sabtu, 03 July 2021 09:40 UTC

Lapangan Tembak di Surabaya 'Disulap' Jadi Rumah Sakit Lapangan

DISULAP: Beberapa petugas dari satgas Surabaya saat membersihkan lapangan tembak di Kedung Cowek yang disulap akan menjadi rumah sakit lapangan, Sabtu 3 Juli 2021. Foto: Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Lapangan tembak di Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, disulap menjadi rumah sakit lapangan untuk merawat warga yang akan isolasi mandiri.

Pasalnya, di dalam gedung yang megah itu ternyata banyak ditemukan ruangan yang sangat luas dan sangat cocok untuk dijadikan ruang isolasi pasien Covid-19.

Akhirnya, lapangan tembak yang direncanakan bertaraf internasional itu disulap menjadi rumah sakit lapangan untuk menampung pasien Covid-19, terutama yang masih gejala ringan.

Sejumlah Kepala Perangkat Daerah pun diminta untuk menerjunkan semua satgasnya demi membersihkan dan menyiapkan fasilitas isolasi mandiri di gedung tersebut. Tak lama kemudian, satgas gabungan diturunkan untuk membersihkan, guna menyiapkan lapangan tembak jadi Rumah Sakit Lapangan penanganan Covid-19.

Baca Juga: Covid-19 Meningkat, Pemkot Surabaya Siapkan Peti Mati

Petugas gabungan yang turun di lokasi dari DKRTH, DPRKPCKTR, dan satgas dari Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, ditambah satgas dari Dinas Pemuda dan Olahraga, dan beberapa satgas lainnya.

Selain satgas, sejumlah Kepala Perangkat Daerah hingga staf-stafnya juga berdatangan kala itu. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun memberikan arahan untuk membersihkan dan memperbaiki beberapa ruangan.

Bahkan, di beberapa ruangan juga ditambah fasilitasnya. Akhirnya, lapangan tembak itu benar-benar akan ‘disulap’ menjadi rumah sakit lapangan untuk merawat pasien Covid-19.

Setelah memberikan berbagai arahan kepada stafnya, Eri Cahyadi menyampaikan bahwa pada hari ini di Surabaya banyak yang melakukan isolasi mandiri. Bahkan, ia juga memastikan banyak yang ingin masuk ke Hotel Asrama Haji ketika sudah terpapar Covid-19 untuk melindungi keluarganya masing-masing.

Baca Juga: Ketersediaan BOR Rumah Sakit di Surabaya 100 Persen Penuh

“Hari ini di Asrama haji yang antri sudah 700 orang, sehingga hari ini kita membuat tempat untuk rumah sakit lapangan isolasi mandiri, seperti di Asrama Haji itu,” kata Eri, Sabtu 3 Juli 2021.

Nantinya, di tempat itu juga akan ada perawatnya dan lapangan tembak di Kedung Cowek itu terus ditata untuk mempersiapkan rumah sakit lapangan itu. Setidaknya, ada empat tempat yang sangat lebar dan luas yang bisa dijadikan tempat perawatan pasien Covid-19 itu.

“Jadi, dari depan pintu masuk, dari bawah itu akan ada tempat IGD, setelah itu baru dimasukkan ke kamar-kamar. Insyallah hari ini kita siapkan semuanya dengan mengerahkan semua satgas, kita siapkan tempat tidurnya dan semuanya. Senin Insyallah sudah bisa dioperasionalkan rumah sakit lapangan di lapangan tembak ini, semoga bisa bermanfaat,” ia menegaskan.

Baca Juga:  36 Daerah di Jatim Berlakukan PPKM Darurat

Adapun yang akan dirawat di rumah sakit lapangan itu adalah pasien OTG atau gejala ringan, karena khusus yang sudah sesak nafas dan sudah parah akan langsung dirawat di rumah sakit. Sedangkan yang masih gejala ringan bisa dirawat di tempat tersebut.

“Kalau isolasi di tempat ini kan bisa dipantau oleh dokter, karena di sini nanti juga akan ada dokter, yang paling penting itu. Berbeda kalau isolasi mandiri di rumah, kan tidak ada dokter, sehingga tidak bisa dipantau dan itu yang mengkhawatirkan,” ia mengungkapkan.

Kapasitas rumah sakit yang sedang disiapkan itu sekitar 500 lebih. Namun, jumlah itu masih dihitung kembali, karena prosesnya masih terus dilakukan penataan, apalagi masih ada beberapa ruangan yang bisa dipergunakan juga.

“Tapi nanti kita pastikan lagi dengan bed jumlahnya berapa, nanti Insyallah kita pastikan, tapi daya tampungnya sekitar 500 lebih,” ia memungkasi.