Rabu, 16 July 2025 12:00 UTC
Pelatihan Pramuka Jurnalis 2025 diikuti ribuan peserta melalui daring, Rabu, 16 Juli 2025. Dok: Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur
JATIMNET.COM – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur menggelar Pelatihan Pramuka Jurnalis 2025 yang dikuti 1.020 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Pelatihan dimulai Senin, 15 Juli 2025, dan akan berlangsung hingga 14 Agustus 2025 digelar secara daring.
"Kegiatan ini menjadi wadah untuk membekali anggota Pramuka dengan kemampuan jurnalistik yang relevan dengan perkembangan era digital, sekaligus mendorong mereka menjadi agen penyebar informasi yang benar di tengah masyarakat," jelas Ketua Panitia Pelatihan Pramuka Jurnalis 2025, Mochamad Zamroni, Rabu, 16 Juli 2025.
Zamroni menjelaskan peserta pelatihan ini tak hanya berasal dari Jawa Timur, namun juga dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, hingga Sumatra Utara.
"Antusias yang besar dari peserta beberapa daerah untuk bersama-sama belajar jurnalistik," katanya.
BACA: Buka Perkemahan Wirakarya, Ning Ita: Wujudkan Nilai Pramuka lewat Pemugaran RTLH
Zamroni menjelaskan pelatihan ini diadakan sebagai upaya Kwarda Jatim untuk memunculkan bibit-bibit unggul pramuka sejati yang memiliki kemampuan literasi media, mampu memilah informasi yang benar dan hoaks, serta menyebarkan informasi sesuai fakta.
“Pelatihan pramuka jurnalis ini untuk memunculkan pramuka sejati yang relevan dengan perkembangan zaman seperti saat ini,” ujar Zamroni. “Kami ingin pramuka menjadi pionir dalam menyebarkan informasi positif baik di dunia maya maupun nyata,” katanya.
Dalam pelatihan ini, Kwarda Jatim menghadirkan sejumlah tokoh yang berpengalaman di bidang jurnalistik, antara lain Kiagus Firdaus yang juga menjabat Wakil Sekretaris 1 Kwarda Pramuka Jatim dan Mochamad Zamroni yang merupakan andalan Kwarda Pramuka Jatim.
Pelatihan ini terbagi dalam beberapa sesi, digelar setiap minggu selama periode pelaksanaan. Materi yang dibahas antara lain teknik menulis berita, etika jurnalistik, pemanfaatan media sosial secara bijak, hingga teknik foto dan video jurnalistik.
“Kami berharap peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan langsung dan menjadi pewarta aktif yang mengamalkan darma dan satya pramuka,” ujar Zamroni.
Pelatihan ini terbuka untuk semua golongan pramuka, mulai dari Siaga, Penggalang, Penegak, hingga Pramuka Dewasa. Hal ini menjadi istimewa, karena biasanya kegiatan jurnalistik hanya diikuti golongan Penegak dan Pandega.
“Pramuka adalah salah satu organisasi pendidikan nonformal terbesar di Indonesia. Maka sudah seharusnya anggotanya juga memiliki keterampilan tambahan seperti jurnalistik, agar dapat menjadi agen perubahan yang kritis, kreatif, dan tetap berpegang pada kode kehormatan pramuka,” kata Zamroni.
Dalam sambutannya, Kiagus Firdaus menyampaikan rasa bangganya karena pelatihan ini mampu menyatukan lebih dari seribu peserta yang memiliki semangat menjadi pramuka jurnalis.
“Siang hari ini kita sungguh beruntung karena Kwarda Jatim mengumpulkan hampir seribu orang terbaik se-Jawa Timur bahkan luar Jawa Timur dalam suatu forum,” kata Kiagus.
BACA: Pramuka Jatim Rehab 143 Rumah Tak Layak Huni dalam Perkemahan Wirakarya
Sehingga, Kiagus berpesan untuk peserta pelatihan pramuka jurnalis untuk bisa memberikan informasi secara akurat dan terpercaya. Sehingga akan muncul pewarta dari Pramuka di Indonesia terlebih di Jatim yang handal.
"Dengan memberikan informasi yang akurat dan terpercaya saya yakin seribu peserta ini akan muncul bibit pewarta handal dari Pramuka," katanya.
Melalui kegiatan ini, ia berharap lahirnya generasi pramuka yang tidak hanya cakap berkegiatan di lapangan, tetapi juga piawai menjadi pewarta kebaikan yang mampu menangkal hoaks dan menyebarkan semangat positif ke seluruh penjuru negeri. "Sehingga bisa memberikan informasi yang baik kepada masyarakat," ujarnya.
Dengan pesan tersebut, Kiagus membuka langsung pelatihan Pramuka Jurnalis 2025. “Saya mewakili Kwarda Pramuka Jawa Timur mengucapkan semoga acara ini sukses, lancar, bermanfaat, dan hasilnya kongkrit,” katanya.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia akan memilih 10 peserta terbaik yang akan diundang khusus pada peringatan Hari Pramuka ke-64 Kwarda Jawa Timur pada Agustus mendatang. Mereka akan mendapatkan penghargaan dan kesempatan khusus untuk meliput jalannya peringatan Hari Pramuka.
