JATIMNET.COM, Mojokerto - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari resmi membuka Perkemahan Wirakarya Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2025 di Lingkungan Kemasan, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajuritkulon, Sabtu, 5 Juli 2025.

Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi antara semangat muda pramuka dan kepedulian sosial terhadap warga kurang mampu.

Pembukaan acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Bidang Bina Muda Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur (Jatim) Endang Soelistyowati. Juga, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Mojokerto Supriyadi Karima Syaiful.

Program yang akan berlangsung hingga 14 Juli mendatang merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Kota Mojokerto dan Kwarda Pramuka Jatim.

BACA: Pramuka Jatim Rehab 143 Rumah Tak Layak Huni dalam Perkemahan Wirakarya

Kegitan ini memiliki misi utama memugar empat unit RTLH milik warga berpenghasilan rendah di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Ning Ita, sapaan akrab Ika Puspitasari menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi Pramuka dalam membangun karakter generasi muda. Selain itu, peran serta organisasi itu terhdap kehidupan masyarakat.

“Diharapkan adik-adik yang tergabung dalam Pramuka memiliki jiwa pengabdian dan tanggung jawab sosial yang kuat karena telah terlatih dan terdidik melalui gerakan Pramuka,” tuturnya.

Lebih jauh, Ning Ita menegaskan bahwa Pramuka bukan hanya wadah pengembangan pribadi. Namun, juga motor penggerak pembangunan sosial.

“Salah satu nilai utama dalam Dasa Dharma Pramuka adalah rela menolong dan tabah. Dalam kegiatan ini, nilai tersebut diwujudkan melalui program pemugaran rumah tidak layak huni yang digagas oleh Kwarda Pramuka Jawa Timur,” ungkapnya.

BACA: Konsisten Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Kwarda Pramuka Jatim Diapresiasi BNN

Ia menilai bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial harus terus digaungkan di tengah masyarakat. Program pemugaran RTLH ini menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kebersamaan.

“Kegiatan ini bertujuan menyediakan tempat tinggal yang aman, sehat, dan nyaman bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Ning Ita.  

“Saya juga mengimbau tetangga sekitar untuk ikut gotong royong membantu pemugaran rumah sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap sesama,” pungkasnya.

Kegiatan Perkemahan Wirakarya RTLH ini diharapkan tak hanya bermanfaat bagi penerima bantuan. Tetapi, juga memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dalam jiwa setiap anggota pramuka yang terlibat.