Logo

Kurangi Penumpukan Jemaah di Masjid, Musala Diimbau Gelar Salat Idulfitri

Reporter:,Editor:

Senin, 10 May 2021 15:00 UTC

Kurangi Penumpukan Jemaah di Masjid, Musala Diimbau Gelar Salat Idulfitri

RAKOR. Suasana rapat koordinasi pembahasan salat Idulfitri, pembatasan berbuka puasa bersama, dan peniadaan halal bihalal untuk pejabat dan ASN di Gresik, Senin, 10 Mei 2021. Foto: Humas Pemkab Gresik

JATIMNET.COM, Gresik – Salat Idulfitri 1 syawal 1442 Hijriah tetap bisa dilaksanakan di masjid, musala, atau lapangan dengan syarat tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes). 

Demikian disampaikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat memimpin rapat koordinasi pembahasan pembatasan berbuka puasa bersama dan peniadaan halal bihalal untuk pejabat dan ASN.

“Sholat Id bisa dilaksanakan bila wilayah desa, RW, RT setempat tidak masuk zona merah. Pelaksanaan di masjid dan musala hanya setengah dari kapasitas ruangan,” kata Gus Yani saat rakor, Senin, 10 Mei 2021.

Untuk itu, Yani meminta kepada seluruh Camat dan pimpinan ormas yang hadir untuk mensosialisasikan kepada seluruh takmir di wilayahnya agar hal ini bisa dilaksanakan.

BACA JUGA: Bacaan Surat Quran dan Khutbah Salat Idulfitri Diimbau Dipersingkat

“Agar tidak terkonsentrasi di suatu masjid besar, kami mohon agar salat Id dilaksanakan di seluruh musala dan lapangan yang ada di wilayah setempat. Yang penting hindari kerumunan dan terapkan prokes,” katanya.

Persyaratan lain yang disampaikan Bupati berdasarkan rapat bersama Gubernur yaitu khutbah tidak lebih dari tujuh menit dan hanya membaca surat-surat pendek, dan jemaah diharuskan menghindar dari kontak langsung.

Selain salat Idulfitri, Bupati juga melarang halal bihalal atau open house bagi pejabat dan ASN. Takbir keliling juga dilranag dan diarahkan untuk takbiran di masjid atau musala.

BACA JUGA: Salat Idulfitri Dapat Dilakukan di Masjid Sesuai Zonasi Skala Mikro

Penyampaian Bupati ini telah sepakati oleh semua peserta rapat baik dari Forkopimda maupun dari seluruh organisasi masyarakat, seperti NU, Muhammadiyah, LDII, dan DMI Gresik.

Nahdlatul Ulama (NU) Gresik juga meminta agar musala di seluruh Kabupaten Gresik yang selama ini tidak pernah mengadakan salat Idulftri diharap untuk mengadakannya agar tidak berkerumun di masjid.

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah berharap pemeriksaan perbatasan bisa dilaksanakan sampai pasca Idulfitri dan diimbau masyarakat tidak berwisata beramai-ramai sehingga berpotensi menimbulkan kerumunan.