Logo

Kunjungi Pabrik APD Corona, Khofifah Minta Kuota Harian untuk Jawa Timur

Reporter:,Editor:

Rabu, 01 April 2020 11:20 UTC

Kunjungi Pabrik APD Corona, Khofifah Minta Kuota Harian untuk Jawa Timur

PEMBUATAN APD. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengunjungi pabrik PT Putrateja Sempurna, Kota Probolinggo, yang memproduksi APD berupa pakaian pelindung dari Covid-19, Rabu, 1 April 2020. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Menindaklanjuti informasi pabrik garmen di Kota Probolinggo yang membuat Alat Pelindung Diri (APD) berupa pakaian pelindung dari virus Corona, GubernurJawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi pabrik PT Putrateja Sempurna di Jalan Brantas, Kota Probolinggo, Rabu, 1 April 2020.

Dalam kunjungannya, Khofifah didampingi Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin dan Wakil Wali Kota Probolinggo M. Soufis Subri.

Kepada wartawan, Khofifah mengatakan kedatangannya ke pabrik setempat guna memastikan proses produksi APD berjalan lancar. Khofifah juga bermaksud meminta kuota harian kepada pihak perusahaan agar menyisihkan sebagian produksi APD untuk Jawa Timur.

BACA JUGA: IDI dan Masyarakat Probolinggo Salurkan Bantuan Puluhan APD ke RSUD dr Mohammad Saleh

Apalagi menurut Khofifah, pabrik setempat mampu memproduksi APD sebanyak 1 juta pakaian pelindung dalam sebulan.

"Sama seperti saat saya mengunjungi pabrik masker, saya juga minta kuota harian. Tujuannya agar kebutuhan APD bagi tenaga medis di Jatim bisa mencukupi," katanya.

Khofifah menjelaskan dengan adanya kuota harian diharapkan persediaan APD bagi tenaga medik, paramedik, frontliner atau pihak yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 bisa terjamin.

BACA JUGA: Pabrik Garmen di Probolinggo Akan Produksi 2 Juta Potong Baju Pelindung

Gubernur Khofifah mencontohkan jika dalam penanganan satu pasien saja dibutuhkan 23 buah APD dalam sehari. Oleh karenanya, adanya kuota APD bagi tenaga medis menjadi sangat penting.

Sementara berdasarkan kalkulasi dari seluruh rumah sakit rujukan dalam koordinasi Pemprov Jatim, kebutuhan APD mencapai 3.200 per hari.

"Kedatangan saya kesini guna menghitung pastinya kuota yang dibutuhkan tenaga medis di Jatim berapa. Terutama mereka yang menangani langsung pasien Covid-19," ujarnya.

Menurut Khofifah, dari komunikasi yang dilakukannya dengan manajemen perusahaan, diketahui persediaan bahan baku pembuatan APD masih mencukupi untuk tiga bulan ke depan.