Kuliah Tatap Muka dan Daring, UK Petra Terapkan Hybrid Learning

Restu C Widari

Minggu, 6 Desember 2020 - 13:00

Editor

Ishomuddin
kuliah-tatap-muka-dan-daring-uk-petra-terapkan-hybrid-learning

PEMBELAJARAN HIBRID. UK Petra melakukan simulasi pembelajaran hibrid, gabungan kuliah tatap muka dan online atau daring. Foto: Humas UK Petra

JATIMNET.COM, Surabaya – Tahun ajaran semester genap 2020/2021, Universitas Kristen (UK) Petra sedang bersiap untuk mulai melaksanakan pembelajaran campuran kombinasi tatap muka dan online atau dalam jaringan (daring). Percampuran dua cara ini disebut pembelajaran hibrid (hybrid learning) atau dual-mode learning.

UK Petra telah membentuk tim persiapan kelas dual-mode sejak empat bulan lalu dan telah bekerja intensif mempersiapkan semua teknologi yang diperlukan dan melakukan beberapa kali simulasi dan uji coba.

Dalam rangka menguji kesiapan akhir, telah dilakukan sosialisasi dan simulasi kelas dual-mode atau kelas hibrid pada Jumat 4 Desember 2020.

“Sosialisasi dan simulasi dihadiri para Dekan dan Kepala Program Studi/Program di lingkungan UK Petra. Simulasi ini menandai kesiapan UK Petra merespons surat edaran Dirjen Dikti Nomor 6 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 tanggal 30 November 2020,” kata Rektor UK Petra, Djwantoro Hardjito, Minggu, 6 Desember 2020.

BACA JUGA: Mahasiswa 11 Negara Belajar Seni Budaya Jawa Timur secara Daring

Semua dosen akan dilatih untuk melaksanakan proses pembelajaran ini. Tim persiapan kelas dual-mode dikoordinir Pusat Pengembangan Pembelajaran atau Excellence in Learning and Teaching Center (ELTC) UK Petra.

Kelas dual-mode atau hybrid ini merujuk pada kelas synchronous (interaktif) yang merupakan kombinaasi kelas fisik (tatap muka) dan kelas daring (online).

“Jadi, dosen akan mengajar di kelas secara fisik, sedangkan mahasiswa dapat memilih untuk hadir di kelas secara fisik atau mengikuti kelas secara daring dari kediaman masing-masing menggunakan software video conferencing atau software lainnya pada waktu yang bersamaan,” kata Kepala ELTC UK Petra, Aditya Nugraha.

Menurutnya, dosen perlu berinovasi dan membiasakan diri melakukan proses pembelajaran yang melibatkan dua kelompok mahasiswa, yaitu mahasiswa yang hadir secara fisik di kelas dan mahasiswa yang masih mengikuti kuliah secara daring dari tempatnya masing-masing.

"Selain itu, dibutuhkan upaya tambahan dari dosen agar tercipta interaksi yang baik antara dosen dan kedua kelompok mahasiswa ini," ia menerangkan.

BACA JUGA: 1.740 Mahasiswa Baru Ikuti Masa Orientasi Secara Daring

Beberapa skenario saat tengah dimatangkan sebagai bagian dari persiapan memasuki semester genap 2020/2021. Jika suasana kondusif, UK Petra akan memulai sistem pembelajaran ini untuk semua mata kuliah pada awal bulan Februari 2021.

Apabila situasi kurang kondusif, kemungkinan mata kuliah yang banyak memerlukan praktik atau studio akan diprioritaskan terlebih dahulu. Kesehatan dosen dan mahasiswa jadi prioritas utama. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.

"UK Petra telah menyiapkan wastafel portable lengkap dengan sabun di berbagai sudut kampus, petugas dilengkapi dengan thermogun untuk mengukur suhu badan, berbagai poster 3M terpajang di seluruh area kampus, dan berbagai persiapan lainnya," katanya.

Baca Juga