JATIMNET.COM, Surabaya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) di 19 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada serentak 2020 akhirnya menyelesaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) termasuk penghitungan pemutakhiran data untuk pemilih di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau Rumah Tahanan (Rutan). 

Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam mengatakan KPU kabupaten/kota mendata pemilih di Lapas sebanyak 3.528 orang memenuhi syarat, terdiri dari 3.411 pemilih laki-aki dan 117 pemilih perempuan.

"Untuk memfasilitasi hak pilih para penghuni Lapas yang telah memenuhi syarat tersebut dibentuk TPS Khusus Lapas sebanyak 14 TPS," ujar Anam, Sabtu, 17 Oktober 2020. 

BACA JUGA: Hak Suara Warga Isolasi Harus Tersalurkan di Pilkada

Sejumlah Lapas itu tersebar di beberapa daerah di antaranya Ponorogo, Jember, Situbondo, Ngawi, Tuban, Lamongan, Gresik, Sumenep, dan Kota Pasuruan masing-masing satu TPS. Kemudian di Banyuwangi dua TPS dan Sidoarjo tiga TPS. 

Anam menyebut ada sejumlah Lapas yang tidak terfasilitasi TPS karena tidak memenuhi secara jumlah pemilihnya di antaranya Lapas di Pacitan, Trenggalek, Kota Blitar, Lapas Kelas I Surabaya di Medaeng Sidoarjo, dan Lapas Kelas III Arjasa Sumenep. 

BACA JUGA: Dampak Pandemi Covid-19, TPS di Ponorogo Bertambah 455 TPS Pada Pilkada 2020

"KPU kabupaten/kota akan memfasilitasi dengan TPS reguler yang ada di sekitar Lapas," katanya. 

Sementara itu, total dari 19 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada 2020, jumlah DPT di Jawa Timur sebanyak 18.615.191 orang dengan rincian 9.186.198 pemilih laki-laki dan 9.428.993 pemilih perempuan. 

DPT tersebar di 48.607 TPS yang berada di 4.789 desa/kelurahan dan 386 kecamatan. "Untuk selanjutnya DPT akan diumumkan di Balai Desa/Kelurahan dan dijadikan dasar dalam pengadaan logistik maupun pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara 9 Desember 2020," ujarnya.