Kamis, 03 October 2019 13:34 UTC
Ketua KPU Kota Blitar, Coirul Umam. Foto: Yoisbio.
JATIMNET.COM, Blitar – KPU Kota Blitar sedang menyiapkan sistem rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Petugas Pemungutan Suara (PPS) secara daring jelang pelaksanaan pilwali 2020 mendatang.
Ini merupakan pertama kalinya perekrutan PPS dan PPK dengan sistem daring. Perekrutan sebelumnya masih menggunakan cara manual, yakni dengan tes tulis.
“Perekrutan PPK dan PPS sebelumnya masih dengan cara manual. Untuk pilwali 2020, perekrutannya diganti daring dan sudah paperless (tanpa kertas),” kata Ketua KPU Kota Blitar, Choirul Umam, kepada wartawan di kantornya Kamis 3 Oktober 2019.
Menurut Umam, pegawai KPU sedang menyiapkan perangkat dan sistem perekrutan PPK dan PPS secara daring. Persiapan di antaranya membuat soal ujian yang akan dikerjakan para peserta seleksi. Langkah ini dilakukan agar perekrutan bisa lebih transparan.
BACA JUGA: Dana Pilwali Blitar Bengkak Hingga Rp 24 M
“Kami berharap peserta bisa langsung mengetahui hasil ujiannya. Mirip dengan ujian CPNS,” Umam menjelaskan.
Namun, lanjut pria berkacamata ini, tidak semua daerah menerapkan perekrutan PPK dan PPS secara daring. Sistem perekrutan PPK dan PPS tergantung kebijakan dari masing-masing KPU setempat.
Perekrutan PPK dan PPS di Kota Blitar akan dilakukan mulai Januari 2020. Jumlah petugas PPK di tiap kecamatan sebanyak lima orang dan petugas PPS tiga orang di tiap kelurahannya.
Sementara di Kota Blitar ada tiga kecamatan dan 21 kelurahan. Dengan kata lain, KPU Kota Blitar membutuhkan 15 petugas PPK dan 63 PPS.
BACA JUGA: Ini Perubahan Persyaratan Pilwali Blitar Melalui Jalur Nonpartai
“Untuk perangkatnya, akan kami koordinasikan dengan sejumlah sekolah, untuk meminjam komputer,” terangnya.
Ketua Bawaslu Kota Blitar, Bambang Arintoko yang dihubungi terpisah mengatakan, sedang menyiapkan rekrutmen petugas pengawas kecamatan (Panwascam) untuk Pilwali Kota Blitar 2020.
Sesuai jadwal, perekrutan Panwascam dilaksanakan lebih awal daripada PPK dan PPS, yaitu pada November 2019 ini. Sedikitnya Bawaslu Kota Blitar membutuhkan tiga Panwascam di tiap kecamatan dan totalnya butuh sembilan orang.
“November 2019 ini kami mulai perekrutan untuk Panwascam secara manual. Karena, Desember 2019, sudah harus terbentuk,” pungkas Bambang.