Jumat, 09 September 2022 07:40 UTC
CEK LOKASI. Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi meninjau jembatan gantung yang putus sebagai penghubung Desa Kregenan, Kec. Kraksaan dengan Desa Pajarakan Kulon, Kec. Pajarakan, Kab. Probolinggo, Jumat, 9 September 2022. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Kepolisian Resort (Polres) Probolinggo bakal memberikan trauma healing (pemulihan) bagi para siswa korban ambruknya jembatan gantung penghubung Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan dengan Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan.
Hal itu disampaikan Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi saat meninjau lokasi jembatan gantung yang ambruk, Jumat, 9 September 2022. Menurutnya, trauma healing merupakan pengobatan secara psikologi agar para korban tidak memiliki efek akibat peristiwa yang dialaminya itu.
Untuk mengungkap pasti penyebab ambruknya jembatan, pihaknya bakal memeriksa sejumlah saksi dan korban di lokasi kejadian. Selain itu, pihaknya juga akan mengecek struktur jembatan.
BACA JUGA: Jembatan Penyeberangan Desa di Probolinggo Ambruk, 36 Siswa dan 9 Dewan Guru Jadi Korban
"Kami bakal memeriksa apakah ada unsur pidananya. Nanti kami sampaikan terkait perkembangannya. Kami juga akan memberi masukan kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk mengecek terkait kelayakan jembatan gantung," kata Arsya.
Sekadar informasi, dari 13 siswa dan seorang guru yang jadi korban dan dibawa ke RSUD Waluyo Jati, sebanyak delapan orang telah dipulangkan karena telah diizinkan untuk rawat jalan.
BACA JUGA: Ini Penyebab Ambruknya Jembatan Gantung di Probolinggo
Diberitakan sebelumnya, sebuah jembatan gantung penghubung Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan dan Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, ambruk dan putus.
Akibatnya, ada sekitar 45 orang yang jadi korban saat kejadian, Jumat pagi, 9 September 2022, sekitar pukul 07.30 WIB. Mereka adalah pelajar dan guru SMPN 1 Pajarakan yang sedang menyeberang saat berangkat sekolah.
Saat kejadian, warga sekitar memberikan pertolongan ke para korban dan membawa mereka ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.