Senin, 01 February 2021 06:20 UTC
DITEMUKAN: Petugas tim SAR gabungan melakukan evakuasi jasad korban pemotor yang tercebur sungai saat hendak menyerang menggunakan jasa tambahang. Foto: BPBD
JATIMNET.COM, Gresik - Tim SAR Gabungan Gresik menemukan jasad Hary Hermawan (49), warga Desa Driyorejo RT01-RW01 Kecamatan Driyorejo, Gresik yang tercebur di Sungai Kalimas, Desa Bambe Kecamatan Driyorejo.
Korban ditemukan tim SAR gabungan tiga kilometer dari lokasi kejadian tambangan, jasad nya tersangkut akar pohon. Sementara motor milik korban hingga saat ini belum ditemukan.
Kasat Polair Polres Gresik AKP Ade Masyhur menjelaskan, jasad korban ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB, ditemukan oleh relawan Driyorejo Update yang melakukan penyusuran sungai bersama tim SAR gabungan.
“Posisi korban tersangkut akar pohon di tepi sungai Kali Surabaya. Lokasi persisnya tepat di belakang SPBU Dusun Ngambar Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo. Sekitar tiga kilometer dari lokasi korban tenggelam,” katanya dikonfirmasi, Senin 1 Februari 2021.
Baca Juga: Lepas Pengawasan, Seorang Bocah Tewas Tenggelam di Kolam Renang
Ade melanjutkan, petugas menerima laporan dari relawan yang ikut membantu penyisiran pada pukul 12.30 WIB, petugas melihat sesosok tubuh tersangkut akar pohon di tepi sungai tepatnya di belakang SPBU Bambe.
Perwira tiga balok di pundak itu mengungkapkan, pihaknya menuju ke lokasi bersama anggota lainnya, saat dicek ternyata memang benar korban adalah warga yang tenggelam di perahu tambang Desa Driyorejo.
Korban ditemukan dengan pakaian lengkap, kaos hitam dan celana warna abu-abu gelap. "Korban dievakuasi ke darat dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan fisik mayat," ujarnya.
Baca Juga: Tidak Bisa Berenang, Andin Meninggal Bersama Dua Temannya di Waduk
Sebagai catatan, korban tercebur di Sungai pada Mnggu tanggal 31 Januari 2021 sekira pukul 08.00 Wib, kemudian korban hendak menyeberang ke Desa Banjar Pertapan, Kecamatan Taman, Sidoarjo dari Desa Driyorejo, Gresik.
Korban saat itu mengendarai motor menggunakan jasa perahu tambang, kemudian saat naik perahu dengan mengendarai sepeda motor korban tidak bisa mengendalikan kendaraannya, sehingga tercebur ke sungai berserta sepeda motornya.
Saat itu, kondisi arus air sungai yang sangat deras dan ditambah keruhnya air Sungai karena tebalnya lumpur membuat petugas sulit melakukan penyelaman, pencarian pun dilanjutkan Senin pagi, korban pun akhirnya ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.