Logo

Korban Meninggal akibat Erupsi Semeru Sementara 14 Orang

Reporter:,Editor:

Minggu, 05 December 2021 10:20 UTC

Korban Meninggal akibat Erupsi Semeru Sementara 14 Orang

RELAWAN. Relawan dari Baznas berada di salah satu daerah terampak erupsi Semeru di Desa Sumberwuluh, Kec. Candipuro, Kab. Lumajang, Minggu, 5 Desember 2021. Foto: Bruriy Susanto

JATIMNET.COM, Lumajang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang terus memperbarui perkembangan jumlah korban meninggal dan luka akibat erupsi gunung Semeru yang terjadi Sabtu sore, 4 Desember 2021.

Hingga Minggu petang, 5 Desember 2021, dilaporkan sudah 14 orang yang meninggal dunia dan ditemukan. Korban yang meninggal berada di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo yang berada di barat daya Semeru. Data ini didapat dari laporan BPBD Lumajang yang disebar ke media sosial oleh Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siwoyo.

BACA JUGA: Erupsi Semeru, Sejumlah Warga Masih Hilang Diduga Terpendam Abu

Jumlah korban meninggal terbanyak ada di Dusun Curahkobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, sebanyak 11 orang. Dari 11 orang, enam di antaranya bisa diketahui identitasnya dan lima orang lainnya belum bisa teridentifikasi.

Sedangkan korban luka di Dusun Curahkobokan mencapai 12 orang. Sedangkan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, tercatat tiga orang meninggal dunia dan bisa diidentifikasi. Korban luka di desa setempat mencapai 57 orang.

BACA JUGA: Petugas dan Relawan Evakuasi Korban Tewas akibat Erupsi Semeru

Korban luka dan meninggal dunia dibawa ke beberapa Puskesmas dan rumah sakit di antaranya RSUD dr Haryoto, RS Bhayangkara Lumajang, dan RSUD Pasirian.

Diduga korban meninggal terus bertambah dari beberapa orang yang dilaporkan masih hilang. Mereka diduga terpendam abu vulkanik yang ketebalannya mencapai lebih dari 5 meter. “Di sini ada sekitar sepuluh orang yang belum ditemukan, belum di sebelah barat sana sekitar lima orang belum ditemukan,” kata warga Desa Sumberwuluh, Tumian.