Logo

Korban Kecelakaan KA Vs Avansa Wakil Dekan UINSA

Reporter:

Sabtu, 06 October 2018 08:20 UTC

Korban Kecelakaan KA Vs Avansa Wakil Dekan UINSA

Kurjum, Wakil Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya yang menjadi korban kecelakaan kereta pi versus mobil Avansa yang ditumpanginya. Foto: Istimewa

JATIMNET.COM, Surabaya – Salah satu korban kecelakaan kereta api di Jalan Ahmad Yani adalah Wakil Dekan (Wadek) Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Kondisinya, dikabarkan mengalami gegar otak.

Mohammad Kurjum (49), yang beralamatkan di Jalan Masangan Wetan No.14 RT 6/2 Sukodono, Sidoarjo itu diketahui sebagai pengemudi Anvansa  L 1928 JV warna putih yang tertabrak KA Mutiara Timur, Jumat 5 Oktober 2018 malam.

Alful Laila, Humas UINSA Surabaya menuturkan Kurjum mengalami gegar otak. Kurjum masih menjalani masa observasi selama enam jam pertama di RS Bhayangkara.

“Dari penuturan teman-teman yang sudah menjenguk, beliau kelihatan normal. Sudah bisa diajak bicara dengan posisi tidur. Kalau bangun, beliau kayak bingung,” ujarnya dihubungi via ponselnya, Sabtu 6 Oktober 2018.

Sedangkan kondisi anaknya Nadjema Farika (11) , yang juga menjadi korban, dia mengatakan sudah menjalani operasi bahu tangan kiri pukul 11.00 WIB tadi. “Kalau jenazah istri Pak Kurjum sudah dimakamkan di Madiun tadi pagi,” ujarnya.

Alful mengatakan belum tahu alasan kepergian Kurjum, beserta istri dan anaknya sebelum peristiwa nahas itu terjadi. Informasi yang dihimpunnya, ketiganya memang menuju ke kampus UINSA. “Tapi setahu saya tidak ada kegiatan saat itu. Memang informasi yang saya peroleh mereka mau ke kampus,” katanya.