Minggu, 21 September 2025 11:30 UTC

Puluhan pemuda dari salah satu perguruan silat diamankan Polres Tuban karena melakukan konvoi di jalanan, Minggu sore, 21 September 2025. (Foto: Humas Polres Tuban).
JATIMNET.COM, Tuban - Puluhan pemuda yang melakukan aksi konvoi di jalanan diamankan oleh Polres Tuban, Minggu sore, 21 September 2025.
Sebanyak 39 orang ini diamankan jajaran Satreskrim Polres Tuban karena dianggap meresahkan masyarakat di jalan raya hingga berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Dimas Robin Alexander menyatakan bahwa sebanyak 26 dari 39 pemuda yang diamankan itu masih dibawah umur. "Kami amankan juga 18 unit sepeda motor dan 38 unit handphone" ucapnya. .
Kepada polisi, menurut Dimas, puluhan pemuda yang diamankan itu mengaku anggota dari salah satu perguruan silat dari sejumlah daerah.
BACA: Polisi Tindak Tegas Pesilat yang Langgar Maklumat Suro Aman dan Damai di Lamongan
Mulai dari Kabupaten Rembang, Bojonegoro, Nganjuk, Lamongan yang akan melakukan pertemuan darat di wilayah Pantai Cemara Kecamatan Jenu, Tuban.
Konvoi yang mereka lakukan membuat resah warga. Petugas kepolisian yang menerima laporan warga langsung mendatangi lokasi kejadian. Konvoi pun dibubarkan dan para pemuda dari salah satu perguruan silat diamankan.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya senjata tajam maupun benda terlarang lainnya," terangnya.
Namun, guna menghindari potensi gesekan dengan kelompok perguruan silat lain maupun dengan masyarakat, sejumlah atribut yang digunakan para pemuda juga diamankan Polisi.
"Karena konvoi menggunakan atribut tidak hanya bisa jadi pelaku tapi juga berpotensi jadi korban kejahatan," tutur Kasat Reskrim.
BACA: Nekat Konvoi Saat Acara PSHT, Ratusan Pemuda Diamankan Polres Tuban
Untuk saat ini 39 pemuda yang diamankan akan didata untuk dilakukan pembinaan. Selanjutnya, akan dikembalikan kepada orang tuanya.
Menurut Dimas hingga saat diamankan belum ada laporan kerusakan ditimbulkan yang diterima Polisi akibat aksi konvoi ini.
"Sementara ini hanya melakukan konvoi, namun banyak laporan dari masyarakat melalui call center," imbuhnya.
Seluruh kendaraan yang diamankan akan ditilang. Apabila bilamana pemilik akan mengambil kendaraannya, maka harus membawa kelengkapan surat-surat.
Dalam kesempatan itu Dimas mengimbau kepada seluruh anggota perguruan silat untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang memperlihatkan atribut-atribut komunitas tertentu karena rawan terjadinya gesekan.
"Banyak tindak pidana maupun gesekan terjadi akibat ketersinggungan antarkomunitas perguruan silat," pungkasnya.
