Logo

Konsumsi Data Internet di Indonesia Rata-rata 5 GB

Reporter:

Kamis, 20 December 2018 09:49 UTC

Konsumsi Data Internet di Indonesia Rata-rata 5 GB

Penggunaan paket data di Indonesia didorong oleh tingginya konten video yang tersedia di sejumlah laman maupun akses ke medsos. Foto: Dok.

JATIMNET.COM, Jakarta – Riset yang diumumkan Ericsson Mobility Report (EMR) pada kuartal ketiga 2018 menunjukkan adanya pergeseran kebutuhan konsumsi data internet per bulan di Indonesia pada 2017 dan 2018.

Berdasarkan analisis yang dikeluarkan EMR terhadap data dari App Annie 2018, konsumsi data kurang dari 1GB per bulan pada Oktober 2017 berada di angka 30 persen, atau turun 20 persen pada Oktober 2018. Sedangkan konsumsi data antara 1-5 GB pada Oktober 2017 berada di kisaran 45 persen, menjadi 35 persen pada Oktober 2018.

“Melihat polanya, konsumsi data internet kurang dari 1GB per bulan mulai turun,” kata Kepala Solusi Jaringan Ericsson Indonesia, Ronni Normal saat paparan di Jakarta, Kamis 20 Desember 2018.

Konsumsi data justru beralih ke kapasitas yang lebih tinggi, pada Oktober 2017 terdapat hampir 15 persen konsumsi data di kisaran 5-10 GB, naik tipis sekitar 16 persen pada Oktober 2018.

BACA JUGA: Akses Internet Jangkau 2.451 Lokasi Di Daerah Tertinggal

Sementara itu, tingkat konsumsi data di atas 10 GB per bulan semula berada di kisaran 12 persen, menjadi di atas 25 persen pada Oktober 2018.

Menurut Ronni, kenaikan konsumsi data ini disebabkan oleh pertumbuhan konten video baik secara traffic maupun jumlah pengguna yang menonton video.

Kenaikan video ini tidak hanya unik dialami oleh Indonesia, melainkan fenomena global. Data Ericsson menunjukkan traffic data mobile pada 2018 didominasi oleh video, sebesar 60 persen.

Lainnya terbagi antara audio, berselancar di web, jejaring sosial, mengunduh dan memperbarui perangkat lunak serta hal lainnya. Pertumbuhan traffic juga dipengaruhi oleh kualitas resolusi video yang semakin baik.

Ericsson, berdasarkan analisis data dari App Annie juga menemukan adanya kenaikan konsumsi data dari sejumlah aplikasi yang beredar di Indonesia berdasarkan perbandingan data di Oktober 2017 dengan Oktober 2018.

Konsumsi data untuk WhatsApp (WA) bertambah 153 persen dan YouTube sebesar +111 persen. Menurut Ericsson, kenaikan jumlah pemakaian data di aplikasi tersebut juga berkaitan dengan konsumsi video, misalnya mengirim atau mengunduh konten video melalui WA atau menonton di YouTube.

Sementara pertumbuhan 68 persen konsumsi data di Chrome juga disebabkan sejumlah situs yang sudah menampilkan video di laman mereka. Begitu juga dengan platform Instagram yang kini memfasilitasi pengguna untuk mengunggah konten video (naik 41 persen).

Konsumsi data di Facebook naik 30 persen juga disebabkan oleh konten video yang menyebar melalui media sosial. (ant)