Logo

Komisi IV DPR Dukung Pembangunan “Jurassic Park” di Pulau Rinca, Yakin Komodo Tak Terganggu

Reporter:,Editor:

Senin, 09 November 2020 05:00 UTC

Komisi IV DPR Dukung Pembangunan “Jurassic Park” di Pulau Rinca, Yakin Komodo Tak Terganggu

KOMODO: Foto viral yang menunjukkan seolah-olah komodo menghadang laju truk. Foto diambil oleh aktivis lingkungan hidup di sekitar areal pembangunan resort di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo (TNK). Foto: akun twitter @KawanBaikKomodo

JATIMNET.COM, Jember - Meski dikritik berbagai pihak terutama aktivis lingkungan hidup, rencana pemerintah untuk membangun resort di Pulau Rinca tetap didukung penuh oleh Komisi IV DPR RI. 

Komisi yang membidangi masalah pertanian dan lingkungan hidup itu menyatakan sudah mendapat penjelasan sejak awal dari pemerintah, sehingga yakin pembangunan resort tidak akan mengganggu ketenangan hewan komodo, hewan purbakala yang hanya hidup di kawasan tersebut.

“Kita di Komisi IV solid mendukung proyek pembangunan resrot tersebut. Harus tetap ada perlindungan terhadap komodo sebagai hewan yang sudah berusia jutaan tahun,” tutur Charles Meikyansyah, anggota Komisi IV DPR RI, saat ditemui jatimnet.com di sela-sela agenda reses di Jember pada Senin 9 November 2020.

Pulau Rinca merupakan satu dari tiga pulau utama yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK). Dua pulau lainnya adalah Pulau Komodo dan Pulau Padar, serta beberapa pulau kecil lainnya. Presiden Jokowi sejak 2019 lalu menyatakan akan membangun kawasan wisata mewah dengan konsep Geopark di Pulau Rinca.

BACA JUGA: Peneliti Ungkap Rahasia Kekuatan dan Racun Komodo yang Mematikan

Selain untuk resort wisata, di pulau seluas 198 km2 itu nantinya akan dibangun pusat penelitian. Charles menjelaskan, hanya sebagian kecil saja bagian dari Pulau Rinci yang terkena proyek pembangunan berjuluk “Jurassic Park” itu.

“Kalau mas main ke Pulau Rinca, itu luas sekali. Saya tidak ingat persis angkanya tetapi pembangunan resort persentasenya kecil sekali dibandingkan luas total Pulau Rinca,” tutur Charles yang juga ketua kelompok fraksi (Kapoksi) Nasdem di Komisi IV DPR RI itu.

Karena hanya sebagian kecil area yang dibangun, Charles juga yakin penggunaan alat berat seperti truk dan traktor untuk pembangunan proyek, tidak akan sampai mengganggu kelestarian habitat Komodo.

“Sama sekali tak ada masalah untuk lepas liar komodo. Memang komodo itu hewan karnivora yang buas, tapi bisa berdekatan dengan manusia. Karena itu, soal foto yang viral kemarin, dalam kasus-kasus tertentu, komodo memang dekat dengan masyarakat termasuk petani,” papar Charles.

Sebelumnya, kelompok aktivis lingkungan hidup melalui akun twitter @KawanBaikKomodo, mengunggah foto yang menunjukkan komodo berhadap-hadapan dengan sebuah truk yang sedang mengerjakan proyek pembangunan resort di Pulau Rinca. Foto tersebut kemudian viral dan memicu protes dari warganet karena khawatir akan kelestarian hewan komodo.

Namun, Charles justru berpendapat, dengan dibangunnya resort premium di Pulau Rinca justru akan lebih menjamin kelestarian hewan Komodo. Dengan konsep Jurassic Park, komodo akan lebih terjaga sifat liarnya.

“Dari aspek keamanan dan kenyamanan itu justru akan lebih baik untuk komodo. Penyelundupan juga akan terseleksi berkurang,” pungkas alumnus Universitas Jember (Unej) ini