Rabu, 22 May 2019 04:58 UTC
Ilustrasi: Pixabay.com
JATIMNET.COM, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta operator seluler untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas telekomunikasi saat musim mudik dan hari Raya Idul Fitri.
"Agar operator dapat mengantisipasi lonjakan traffic tersebut dan menjaga QoS (quality of service)"," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo, Ahmad M. Ramli, Rabu 22 Mei 2019.
BACA JUGA: Sehatkan Kompetisi Operator Telekomunikasi Seluler, Pemerintah Siapkan Aturan Konsolidasi
Kementerian memperkirakan peningkatan lalu lintas komunikasi 50 hingga 60 persen saat musim mudik Lebaran nanti sehingga operator seluler diminta untuk menjaga kualitas jaringan mereka.
Untuk mempersiapkan jaringan pada musim libur Lebaran nanti, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (DJPPI) Kominfo melakukan uji coba (driver test) di lokasi-lokasi yang diprediksi akan mengalami lonjakan traffic komunikasi, seperti bandara, pelabuhan dan jalan tol.
Sementara untuk wilayah-wilayah yang berpotensi memiliki kualitas layanan kurang baik, Kominfo meminta operator seluler menyediakan BTS mobile dan BTS Combatt.
BACA JUGA: Menkominfo Nilai Industri Telekomunikasi di Indonesia Terlalu Banyak Pemain
Operator seluler sudah mengantisipasi kenaikan traffic saat musim Lebaran mendatang. Smartfren mengumumkan mereka akan menambah kapasitas jaringan sebanyak 30 persen di titik-titik jalur mudik.
Smartfren juga akan mengerahkan BTS Mobile mereka untuk menjaga kualitas jaringan selama libur Lebaran. Sedangkan Telkomsel juga akan mengoptimalkan jaringan di jalan tol yang akan menjadi jalur utama mudik Lebaran. (ant)