Rabu, 25 December 2019 08:20 UTC
REM TAK FUNGSI. KNKT menemukan salah satu penyebab kecelakaan maut di Purwodadi, Kabupaten Pasuruan disebabkan pengemudi mengerem berkali-kali hingga tabung rem habis. Foto: IST.
JATIMNET.COM, Surabaya – Komite Nasional Kecelakaan dan Transportasi atau KNKT merilis dugaan sementara hasil investigasi terkait kecelakaan beruntun di Pasuruan yang menewaskan tujuh orang, Minggu 22 Desember 2019.
“Kami menemukan bahwa tabung angin rem sudah habis, sehingga dapat dipastikan rem tidak akan berfungsi,” kata Humas KNKT, Indrianto kepada Jatimnet.com, Rabu 25 Mei 2019.
Penyebabnya, tabung angin truk bermuatan alat berat (backhoe) yang dikemudikan Slamet Zuhdi (48) itu habis karena pengemudi mengerem berkali-kali, sehingga mengakibatkan tekanan angin menjadi rendah.
“Akhirnya terjadi overheat pada kampas rem yang dikarenakan pengereman yang terus menerus,” tambah dia.
BACA JUGA: Tujuh Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Pasuruan
Dari hasil investigasi kecelakaan yang menewaskan tujuh orang itu, KNKT melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan kondisi teknis truk dengan nomor polisi S-9066-UU itu.
Pihaknya turut menemukan penggunaan prosedur mengemudi yang tidak sesuai. Saat kejadian, pengemudi menggunakan gigi perseneling tinggi pada kondisi jalan menurun yang panjang. Dampaknya engine brake dan exhaust brake tidak bekerja optimal.
“Pengereman hanya menggunakan rem utama. Hal ini yang memicu terjadinya overheat pada kampas rem, atau istilah teknisnya brake fading, yaitu kegagalan pengereman. Sementara instalasi rem lainnya dalam keadaan normal.
BACA JUGA: Kondisi Mobil Putra Hasyim Muzadi Setelah Kecelakaan
Dalam berita sebelumnya, tujuh orang meninggal dalam kecelakaan beruntun di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, atau tepatnya di jalur Jalan Malang-Surabaya, Minggu 22 Desember 2019 sekitar 10.00 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan truk bermuatan alat berat yang menabrak Yamaha Xeon bernopol N-3418-TO, kemudian menghantam Suzuki Karimun nopol L-1119-FE.
Selanjutnya truk menabrak gapura hingga berpindah ke sisi jalur Surabaya-Malang. Hal itu menyebabkan backhoe terjatuh menimpa Daihatsu Ayla nopol N-1702-WY, hingga terguling dan ditabrak Daihatsu Sigra nopol W-1031-FE. Seluruh penumpang Daihatsu Ayla tewas.