Logo

Kinerja Bagus, Tim Inventarisasi Mampu Selesaikan 21 Aset Pemkab Gresik

Reporter:,Editor:

Rabu, 13 May 2020 13:20 UTC

Kinerja Bagus, Tim Inventarisasi Mampu Selesaikan 21 Aset Pemkab Gresik

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto saat menerima 21 sertifikat tanah asset milik Pemda Gresik dari Kepala ATR/BPN Gresik, Asep Heri yang disaksikan Wabup Qosim dan Kajari Gresik

JATIMNET.COM, Gresik - Kinerja Tim Inventarisasi Kepemilikan tanah aset Pemkab Gresik tahun 2020 melalui SK Bupati Gresik Nomer 961/304/HK/437.12/2020 menunjukkan kinerja yang sangat bagus.

Tim Inventarisasi tersebut ditandatangani Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim pada 26 Maret 2020 di ketuai Bupati Gresik dan Wabup Qosim sebagai Wakil Ketua I serta Kepala Kejaksaan Negeri Gresik sebagai Wakil Ketua II, Heru Winoto.

Dalam SK-nya juga menunjuk Sekda, Nadlif sebagai Sekretaris, Kepala BPPKAD, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala BPPKAD, Inspektur, Kepala BPN Gresik dan Kepala Dinas Pertanahan sebagai Anggota.

Bukti kinerja itu diketahui Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto menerima 21 sertifikat tanah aset Pemkab Gresik dari Kepala Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) Kabupaten Gresik Asep Heri, Rabu 13 Mei 2020.

BACA JUGA: Gresik Perketat PSBB Tahap Dua, Sanksi Penundaan Perpanjangan SIM akan Diterapkan

Usai menerima 21 sertifikat tanah aset Pemkab Gresik, Bupati menyampaikan terima kasih kepada semua tim Inventarisasi aset Pemkab Gresik yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak ATR BPN, pihak Kejaksaan Negeri Gresik serta seluruh tim dari Pemkab Gresik yang telah sukses melaksanakan tugas ini,” kata Bupati di ruang rapat Graita Eka Praja, pemkab Gresik.

Meski masih hanya 21 sertifikat tanah yang sudah selesai dari 201 yang telah diselesaikan dan diajukan oleh Tim Inventarisasi asset Pemkab Gresik kepada ATR BPN, namun saya melihat progress kegiatan ini sudah sangat baik.

“Sekarang 21, tapi menurut yang disampaikan Kepala BPN saat ini progress penyelesaian dari 180 yang tersisa masih dalam proses. Semoga tak lama lagi semuanya sudah selesai,” ungkap Sambari.

BACA JUGA: PSBB Gresik Kurang Maksimal, Bupati Evaluasi

Terpisah,  Kepala Kajaksaan Negeri (Kajari) Gresik,  Heru Winoto mengatakan bahwa tugas tim penyelamatan aset adalah untuk mencari aset milik Pemda Gresik yang tidak jelas statusnya dan dikuasai oleh pihak ketiga. 

"Sementara tim telah menyelamatkan 201 bidang tanah milik Pemda Gresik dan 21 obyek tanah yang sudah bersertifikat telah diserahkan. 21 obyek tanah itu senilai Rp100 milyar. Tim saat ini telah menyelamatkan aset tanah milik Pemda Gresik senilai Rp 100 milyar," terang Heru, Kajari Gresik.

Lebih jauh, Heru menjelaskan, kedepan akan lebih banyak lagi aset milik Pemda Gresik yang akan dikembalikan, sementara saat ini tim telah menemukan beberapa aset yang telah dikuasai oleh pihak ketiga.

"Kami juga meminta bantuan kepada masyakat dan wartawan jika ada info aset milik pemda Gresik baik berupa tanah maupun aset lainya yang dikuasai oleh pihak ketiga, kami akan lakukan pemeriksaan info tersebut," ujarnya.

BACA JUGA: Bupati Gresik Minta Seluruh Karyawan Perusahaan Jalani Tes Cepat Covid-19

Sementara Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Reza Pahlevi mengatakan, pembentukan tim aset sebagai bentuk respon Pemkab dengan banyak sekali aset Pemkab Gresik terutama tanah yang sampai saat ini belum tersertifikasi.

Menurut Reza, sesuai data di BPPKAD, tanah aset milik Pemkab Gresik yang bersertifikat saat ini hanya 360 bidang atau senilai Rp 435,5 miliar, sedangkan asset tanah sebanyak 1344 bidang atau senilai Rp 1,7 triliun milik Pemkab Gresik belum bersertifikat.

Selain percepatan sertifikasi, Tim ini juga melaksanakan tugas inventarisasi, melakukan pendataan, pencatatan dan pelaporan hasil pendataan, juga memberikan rekomendasi terhadap pengamanan fisik aset tanah milik Pemkab Gresik. 

Dietahui, ATR BPN Kabupaten Gresik sendiri tengah menyelesaikan sisa sertifikat sebanyak 180 dokumen. “Pengukuran dan penggambaran sudah kami lakukan semua. Insyaallah usai Lebaran semua sertifikat sudah bisa kami serahkan," pungkas Kepala ATR BPN Gresik, Asep Heri.