Sabtu, 28 September 2019 15:50 UTC
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin sekaligus Ketua KNPI Jawa Timur. Foto: Dok
JATIMNET.COM, Surabaya – Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Timur Mochamad Nur Arifin meminta mahasiswa yang beberapa hari lalu berunjuk rasa menyuarakan tujuh tuntutannya ke pemerintah tidak menolak ajakan dialog dari pemerintah.
Nur Arifin berharap semua pihak bisa duduk bersama pemerintah agar kesalahpahaman tidak berlarut yang berpotensi menimbulkan korban lagi.
“Datang, dialog, dan lakukan "negosiasi politik rakyat" dengan jaminan,” kata Nur Arifin dalam siaran persnya, Sabtu 28 September 2019.
BACA JUGA: Posisi Wakil Bupati Trenggalek Terserah Partai Politik
Nur Arifin, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Trenggalek ini juga berharap pemerintah merespons tujuh tuntutan mahasiswa dan kelompok masyarakat sipil yang berunjuk rasa beberapa waktu lalu dengan proporsional.
Menurutnya, yang menjadi tuntutan bersama adalah proses kebijakan, legislasi, dan regulasi, sehingga penyelesaiannya di naskah akademis dan bolpoint. Harapannya, jika telah terjadi dialog, langkah selanjutnya adalah mengurangi massa aksi karena sudah bukan waktunya perjuangan kelas.
“Di era demokrasi sekarang semuanya punya hak bersuara (kesadaran peran),” ujarnya.
BACA JUGA: Pemprov Jatim Jajal Anjungan Cerdas untuk Arus Mudik-balik Ruas Trenggalek-Ponorogo
Lelaki yang akrab disapa Cak Ipin ini juga menolak adanya penangkapan aktivis yang bersuara serta meminta pemerintah menanggung semua korban dengan proporsional.
“Cukup dimintai keterangan selama tuntutannya adalah perbaikan pelayanan kepada publik,” katanya tegas.
Poin penting lainnya menurut dia adalah tidak boleh ada kegiatan yang mendorong pelengseran presiden atau penggagalan pelantikan karena bukan substansi dari gerakan. Sebab, kata dia, kekosongan kepemimpinan juga akan menyebabkan ketidakstabilan dan belum tentu dalam masa yang rapuh itu, apa yang menjadi tuntutan selama ini tidak kecolongan.
BACA JUGA: Pemprov Desak Pengisian Posisi Wakil Bupati Trenggalek
“Saya percaya kontrol yang prima (dengan aksi yang sudah berjalan) dan dukungan terhadap presiden yang penuh (lewat jalan dialogis dan aplikatif) akan memudahkan perjuangan,” katanya.
Terakhir, Nur Arifin mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berjuang turun ke jalan mengorbankan segalanya. “Ada jalan yang sudah terbuka, saya harap teman-teman segera mendatangi Istana dan kantor pemerintah. Karena aksi di jalan sudah berhasil membuka kunci itu,” tutupnya.
