Sabtu, 09 August 2025 09:00 UTC
Para peserta lomba dayung perahu tradisional nampak antusias dan kompak saat berlaga di ajang dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 RI di Waduk Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Sabtu, 9 Agustus 2025. Foto: Agus Salim.
JATIMNET.COM, Gresik – Sejumlah warga berjajar di tepi waduk Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Sabtu, 9 Agustus 2025. Sebagian di antara mereka ada yang duduk beralaskan tanah, jongkok dan berdiri.
Tatapan mata mereka tertuju pada tim yang mengikuti lomba dayung tradisional sejak siang hingga sore hari.
Suara teriakan dan tepukan tangan para penonton ini seolah tiada berhenti guna menyemangati peserta lomba yang merupakan bagian dari perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Sesekali terdengar tawa ketika ada perahu peserta yang kehilangan keseimbangan. Sorak-sorai kembali pecah ketika ada perahu peserta yang hanya berputar-putar di lokasi start.
BACA: Menjelang Agustusan, Pembuat Kostum Karnaval Berbahan Limbah di Jombang Banjir Pesanan
Sementara, para peserta nampak kompak menggerakkan perahu nelayan dengan dayungnya. Mereka berusaha menjadi yang tercepat menempuh lintasan di atas air yang telah ditentukan.
Kepala Desa Gredek Bahrul Ghofar menjelaskan bahwa penyelenggaraan lomba perahu dayung tradisional ini sudah kali kelima berlangsung.
"Lomba kali ini merebutkan piala Kapolres, diselenggarakan tiap tahun. Ini adalah tahun kelima," katanya di sela-sela pembukaan lomba dayung tradisional.
Dalam lomba kali ini, ia menyampaikan, sebanyak 24 tim ikut berlaga. Tim itu merupakan perwakilan dari sejumlah daerah, seperti Gresik, Lamongan, Sidoarjo dan Pekalongan.
BACA: Uniknya Karnaval Busana Bambu di Banyuwangi
Tidak ketinggalan, tim atlet dayung, perwakilan desa dan lembaga terkait turut berlaga. “Tujuan kami adalah menjalin silaturahmi dengan desa-desa di Kecamatan Duduksampeyan. Serta Kabupaten Gresik dengan sejumlah daerah,” jelas Ghofar.
Lomba ini digelar, lanjutnya juga upaya untuk menanamkan rasa nasionalisme bagi generasi penerus untuk memaknai perjuangan dan persaudaraan.
Camat Duduksampeyan, Gresik Dedy Hartadi mengapresiasi terselenggaranya lomba perahu dayung tradisional Piala Kapolres Gresik 2025 di Desa Gredek ini.
Menurutnya, kesuksesan penyelenggaraan lomba perahu dayung berkat kekompakan antara pemerintahan desa dengan karang taruna dan tokoh masyarakat Desa Gredek.
“Lomba ini bisa untuk mencari bibit atlet dayung potensial, mayoritas peserta kaum muda. Juga sangat bagus untuk membangkitkan UMKM di Desa Gredek,” ujar Dedy.
BACA: Polisi dan Pelajar Papua Ikuti Lomba Agustusan di Blitar
Salah satu tim yang berpartisipasi adalah Komunitas Wartawan Gresik (KWG). Manajer tim, Azharil Farih menyampaikan jika pihaknya ikut lomba ini sebagai salah satu partisipasi.
Menurutnya, keikutsertaan KWG bukan hanya untuk memeriahkan acara. Namun, juga sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan positif yang melibatkan masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa wartawan juga bisa berpartisipasi dalam kegiatan olahraga. Selain itu, ini menjadi kesempatan bagi kami untuk lebih dekat dengan warga,” ungkapnya.
Dia berharap lomba perahu dayung di Desa Gredek dapat terus digelar setiap tahun dengan konsep yang lebih meriah, dan menjadi festival tahunan.
Dengan semangat merah putih yang membara, warga Desa Gredek membuktikan bahwa kemerdekaan bukan hanya diperingati, tetapi juga dirayakan kebersamaan.