Logo

Keterisian Penumpang Batik Air Rute Jakarta-Banyuwangi Tembus 92 Persen

Reporter:

Jumat, 21 December 2018 11:40 UTC

Keterisian Penumpang Batik Air Rute Jakarta-Banyuwangi Tembus 92 Persen

Foto: Istimewa

JATIMNET.COM, Banyuwangi - Penerbangan rute Jakarta-Banyuwangi oleh maskapai Batik Air yang dimulai Rabu, 19 Desember 2018 lalu itu membukukan tingkat keterisian penumpang (load factor) yang menjanjikan.

Berdasarkan data pengelola bandara, pada penerbangan Jumat 21 Desember 2018, tingkat keterisian penumpang mencapai 92 persen. Adapun sehari sebelumnya sebesar 80 persen.

“Akhir pekan lebih tinggi karena orang banyak datang untuk berwisata, apalagi ini jelang rangkaian libur Natal dan Tahun Baru,” ujar General Manager Bandara Banyuwangi Anton Marthalius dalam siaran pers yang diterima Jatimnet.com.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, menjelang libur panjang akhir tahun, Banyuwangi terus berbenah menyambut lonjakan wisatawan.

BACA JUGA: Permintaan Avtur di Bandara Banyuwangi Capai 50 Persen

“Insya Allah tahun ini lebih baik. Aksesabilitas penerbangan Jakarta-Banyuwangi dan Surabaya-Banyuwangi semakin banyak pilihannya. Hotel juga terus bertambah, jadi bisa memenuhi kebutuhan wisatawan, karena tahun lalu banyak yang mengeluh kehabisan kamar,” ujarnya.

Rute Jakarta-Banyuwangi sendiri digarap Batik Air dengan menggunakan pesawat Airbus 320 berkapasitas 156 kursi. Pesawat tersebut berangkat dari Jakarta pukul 08.35 WIB, dan tiba di Bandara Banyuwangi pukul 10.05 WIB. Adapun dari Banyuwangi, pesawat bertolak pukul 11.05 WIB, dan tiba di Jakarta pukul 12.45 WIB.

Kini ada sepuluh kali penerbangan menuju Banyuwangi, yakni enam kali dari Jakarta oleh Citilink, Garuda Indonesia, Nam Air, dan Batik Air. Tiga kali dari Surabaya oleh Wings Air dan Garuda Indonesia. Serta, satu penerbangan Internasional dari Kuala Lumpur, Malaysia.

Jumlah penumpang di Bandara Banyuwangi sendiri melonjak hampir 1.700 persen dari 7.836 orang pada 2010 menjadi 140.683 orang pada 2017, dan sudah tembus 307.157 orang hingga Oktober 2018.