Logo

Kerugian akibat Puting Beliung di Madiun Hampir Rp1 Miliar

Reporter:,Editor:

Kamis, 16 December 2021 07:40 UTC

Kerugian akibat Puting Beliung di Madiun Hampir Rp1 Miliar

RUSAK. Rumah dan pepohonan di Desa Sidomulyo, Kec. Wonoasri, Kab. Madiun rusak dan tumbang setelah diterjang angin puting beliung, Rabu, 15 Desember 2021. Foto: Nd.Nugroho

JATIMNET.COM, Madiun – Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun memperkirakan nilai kerugian akibat angin puting beliung yang menerjang wilayah setempat , Rabu, 15 Desember 2021, mencapai ratusan juta. 

"Hampir Rp1 miliar. Kami masih terus melakukan pendataan," kata Kepala Pelaksana BPBD setempat Mohammad Syahrowi, Kamis, 16 Desember 2021. Nilai kerugian sebanyak itu untuk 515 rumah dan fasilitas umum yang rusak.

Ratusan bangunan itu berada di empat kecamatan, yakni Jiwan, Madiun, Sawahan, dan Wonoasri. Selain kerugian material, empat warga terluka akibat tertimpa material bangunan rumah yang diterjang angin puting beliung. Korban itu tengah dirawat di fasilitas kesehatan. 

BACA JUGA: Diterjang Angin Puting Beliung, Ratusan Rumah dan Mapolsek di Madiun Rusak

Syahrowi menyebut ngin puting beliung yang menerjang Kabupaten Madiun bergerak dari arah barat daya. Adapun durasi waktunya sekitar lima menit dengan kecepatan 64,4 kilometer per jam atau 34,8 knot.

"Untuk wilayah yang terdampak memang masuk kategori rawan angin kencang. Tapi, kejadian kali ini lebih besar dibandingkan waktu-waktu sebelumnya," ucap mantan Camat Dagangan ini.

BACA JUGA: Musim Hujan, Ini Potensi Bencana di Kabupaten Madiun

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan meninjau lokasi terdampak angin puting beliung di Kabupaten Madiun, Jumat, 17 Desember 2021.

Hal ini disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Sekda Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono saat datang ke lokasi bencana di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri.

"Bantuan berupa sembako dan kebutuhan harian sudah kami bawa (ke Madiun) dan akan disalurkan Bu Gubernur besok, termasuk bantuan untuk perbaikan rumah, " Heru menjelaskan.