Kamis, 16 January 2020 03:01 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya - Kolesterol tinggi merupakan kelainan dalam proses metabolisme tubuh yang cukup umum ditemui. Jika keadaan ini tidak dikendalikan dengan baik, risiko penyakit jantung dan stroke akan menjadi semakin tinggi.
Menurut banyak ahli, kolesterol tinggi adalah keadaan yang kerap hadir tanpa disadari. Seseorang biasanya baru akan sadar bahwa dirinya mengalami kolesterol tinggi saat timbul gejala yang berarti.
Berdasarkan laporan dari WHO pada tahun 2011, sekitar 35 persen persen penduduk Indonesia diperkirakan memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dari batas normal untuk kesehatan. Hal ini menunjukan bahwa sepertiga penduduk Indonesia berisiko tinggi terkena penyakit arteri.
Penyebab Kolesterol Tinggi
Jika tingkat kolesterol dalam darah melampaui kadar normal, maka kondisi ini disebut sebagai kolesterol tinggi. Kolesterol sendiri adalah senyawa lemak berlilin yang sebagian besar diproduksi pada organ hati dan sebagaian lainnya didapatkan dari makanan.
BACA JUGA: Hipertensi dan Kolesterol, Penyakit Paling Banyak Diderita Sopir
Umumnya, serangan jantung dan stroke merupakan penyakit yang mengintai pengidap kolesterol tinggi yang diakibatkan adanya pengendapan kolesterol berlebihan pada pembuluh darah.
Risiko pengidap juga meningkat jika dia mengidap hipertensi, diabetes, atau memiliki keluarga yang mengidap penyakit jantung atau stroke. Genetik (keturunan) yang disebut dengan familial hypercholesterolaemia juga bisa menyebabkan kolesterol tinggi pada seseorang.
Meskipun sudah menjaga pola makan dan mengonsumsi makanan sehat, tetapi kadar kolesterol pengidap kondisi ini akan tetap tinggi.
Gejala Kolesterol Tinggi
Saat terjadi pengendapan pada dinding arteri karena kadar kolesterol yang berlebihan, hambatan ada aliran darah di jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya bisa terjadi.
BACA JUGA: Teh Daun Kedondong Temuan Mahasiswa Malang Berkhasiat Cegah Kolesterol
Koleterol tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena penyempitan arteri atau aterosklerosis, penggumpalan darah di bagian-bagian tubuh tertentu, stroke ringan, stroke, sampai serangan jantung.
Rasa sakit di dada bagian depan atau pada lengan ketika seseorang mengalami stres atau sedang melakukan kegiatan fisik yang berat juga dapat disebabkan karena kolesterol yang tinggi. Kolesterol tinggi juga meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit jantung koroner.
Pengobatan Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol bisa diturunkan dan risiko penyakit jantung yang mengintai bisa dihindari, sebaiknya sering periksakan diri ke dokter agar risiko tersebut bisa dihindari. Pengobatan dengan memberi resep obat penurun kolesterol, biasanya akan dilakukan oleh dokter.
Pencegahan Kolesterol Tinggi
Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang adalah salah satu langkah utama yang bisa dilakukan dalam mencegah atau menurunkan kadar kolesterol. Kandungan lemak dalam makanan harus rendah.
BACA JUGA: Bahaya Asam Lambung, Memicu Penyakit Serius dan Bisa Menyebabkan Kematian
Coba ganti konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dengan buah-buahan dan sayur-sayuran, serta biji- bijian utuh. Agar kadar kolesterol dalam tubuh akan tetap rendah. Menghindari merokok juga merupakan hal penting selain diet rutin dan menurunkan berat badan bagi yang memiliki berat badan berlebih.