Logo

Kementerian PUPR Selesaikan Tiga Jembatan Gantung di Jatim

Reporter:

Selasa, 14 June 2022 23:40 UTC

Kementerian PUPR Selesaikan Tiga Jembatan Gantung di Jatim

Ilustrator: Cheppy Changgih

JATIMNET.COM,Surabaya – Akses transportasi antardesa di Kabupaten Pacitan, Tulungagung, dan Pamekasan semakin mudah. Ini setelah Kementerian Pekeruaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan tiga jembatan gantung di wilayah kabupaten tersebut.

Infrastruktur itu adalah jembatan gantung Brungkah di Desa Karangrejo. Kemudian, jembatan gantung Macanbang di Tulungagung, dan jembatan gantung Kowel di Pamekasan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa jembatan gantung akan memperlancar mobilitas dan memangkas waktu tempuh antardesa. Ini jika dibandingkan dengan kondisi sebelumnya yang harus memutar jauh karena terpisah oleh kondisi geografis, seperti lereng, bukit, jurang,dan sungai.

BACA JUGA : Serap Anggaran Rp 3,4 Miliar, Empat Pembangunan Jembatan di Ponorogo Mangkrak

“Hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antarwarga,” kata dia dalam keterangannya, Rabu, 15 Juni 2022.

Pembangunan ketiga jembatan tersebut dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali sejak Agustus 2021 dan rampung pada Maret 2022. Pembangunannya dengan anggaran tahun jamak sebesar Rp9,9 miliar dalam satu paket kontrak pekerjaan.

Pertama yang diselesaikan adalah Jembatan Gantung Brungkah di Desa Karangrejo, Pacitan dengan panjang 84 meter. Manfaat jembatan gantung ini akan langsung dirasakan masyarakat setempat sebagai akses penghubung antardesa.

Kemudian, Jembatan Kowel di Pamekasan dengan panjang 60 meter. Jembatan gantung ini akan menghubungkan Kelurahan Kowel menuju Kelurahan Gladak Anyar. Infrastruktur ini menggantikan jembatan Kowel yang rusak akibat diterjang banjir pada Januari 2021.

BACA JUGA : Jembatan di Mojokerto Rawan Ambles, Muatan Diatas 5 Ton Dilarang Melintas

Terakhir, jembatan gantung Macanbang di Tulungagung dengan panjang 42 meter. Infrastruktur ini dapat mempermudah akses jalan warga terutama yang bekerja sebagai petani untuk menuju ke area persawahannya. Selain itu, mempermudah akses jalan dari Desa Macanbang ke Desa Gondosuli.

Berdasarkan data Kementerian PUPR, tercatat sejak 2015 hingga 2021, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR telah membangun 409 unit jembatan gantung di seluruh Indonesia. Total panjang keseluruhan jembatan gantung mencapai 30.445 meter. Jembatan gantung tersebut dibangun dengan bentang terpendek 42 meter dan terpanjang 150 meter lebar 1,8 meter.

Pada TA 2022 direncanakan akan dibangun sebanyak 73 unit jembatan gantung. Rinciannya, Wilayah 1 yang meliputi Pulau Sumatera dan Kalimantan 27 unit, Wilayah 2 Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara Timur 31 unit dan Wilayah 3 Sulawesi hingga Papua 15 unit.