Logo

Kementerian ESDM Gandeng Inggris Kembangkan Energi Rendah Karbon

Reporter:

Kamis, 21 February 2019 05:09 UTC

Kementerian ESDM Gandeng Inggris Kembangkan Energi Rendah Karbon

Ilustrasi: Pixabay.com

JATIMNET.COM, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menjalin kerja sama dengan pemerintah Inggris dalam mengembangkan energi rendah karbon.

Kerja sama ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Moazzam Malik, Rabu 20 Februari 2019.

Program yang akan dilaksanakan di bawah MoU ini menggunakan Dana Kemakmuran (Prosperity Fund) untuk Energi Terbarukan Indonesia dan Dana Kemakmuran untuk Energi Rendah Karbon ASEAN.

BACA JUGA: Perlu Inovasi Populiskan Energi Baru Terbarukan

Dengan kerja sama ini, Ego mengatakan Inggris akan berkontribusi dalam penyediaan infrastruktur energi terbarukan untuk skala kecil di Indonesia Timur yang diyakini mampu memicu pertumbuhan ekonomi.

"Saya percaya meskipun dilakukan dalam skala kecil, hal itu merupakan upaya untuk mengurangi kemiskinan dan memicu pertumbuhan ekonomi," tuturnya.

Kerja sama antara Indonesia dengan Inggris ini, imbuh Ego, akan membantu pengembangan energi terbarukan di Indonesia, yang belakangan ini telah mengalami kemajuan cukup signifikan.

"Hingga akhir 2018, kapasitas terpasang panas bumi sudah mencapai 1.948.5 MW, kapasitas terpasang dari PLTB Sidrap sebesar 75 MW, dan kontribusi dari Pembangkit Listrik Bioenergi adalah sekitar 1,858,5 MW. Saat ini kita sedang mempersiapkan PLTB Jeneponto dengan kapasitas 72 MW agar dapat segera beroperasi," jelas Ego.

Ia pun menyampaikan pihaknya ingin kerja sama ini dapat memberikan output yang nyata, yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: Kotoran Sapi Bisa Menjadi Sumber Energi Listrik

"Saya berharap kerja sama ini dapat menciptakan sesuatu yang nyata, seperti proyek EBT yang dapat diimplementasikan dan bermanfaat bagi rakyat Indonesia, demi terwujudnya energi berkeadilan," ujarnya.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Moazzam Malik mengatakan bahwa Inggris mendukung tujuan Indonesia untuk menyediakan energi berkeadilan.

"Saya senang Inggris bermitra dengan Indonesia untuk melakukan inisiatif ini," kata Moazzam. Ia mengaku bangga dapat mendukung tujuan Indonesia untuk menyediakan kesetaraan energi yang terfokus pada perluasan akses ke energi bersih di bagian timur Indonesia.