Minggu, 31 October 2021 14:20 UTC
VAKSINASI COVID. Vaksinasi Covid-19 yang dilakukan PMI Jember dengan Pemerintah Desa Jubung di pemukiman warga. :Foto: PMI Jember
JATIMNET.COM, Jember – Pemkab Jember mematok target tinggi untuk capaian vaksinasi Covid-19 bagi warga setempat, yakni 70 persen dosis pertama di akhir tahun 2021. Target tersebut sempat terkendala terutama untuk masyarakat di pinggiran kota Jember.
Karena itu, sejumlah terobosan dilakukan. Seperti yang dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) Jember sebagai bagian dari Satgas Covid-19 Kabupaten Jember.
“Target tersebut memang cukup tinggi mengingat saat ini capaian vaksinasi di Jember masih di bawah 50 persen. Jadi harus benar-benar digenjot,” ujar Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki, Sabtu, 30 Oktober 2021.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 NU Jember: Pemerintah Diminta Tegas Awasi Prokes di Sekolah
Salah satu terobosan yang dilakukan adalah dengan menggelar vaksinasi secara tersebar. Kegiatan vaksinasi tidak dilakukan di kantor tertentu, tetapi dengan bertempat di rumah warga atau tokoh masyarakat desa, seperti yang dilakukan di Desa Jubung beberapa waktu lalu.
“Kemarin kita gelar di Dusun Jubung Lor. Dari target 200 peserta, yang mendaftar bisa sampai 400 warga. Sehingga petugas sampai harus menambah dosis vaksin,” ujar Kepala Desa Jubung Bhisma Perdana, Minggu, 31 Oktober 2021.
Bhisma berkaca dari pengalaman sebelumnya, yakni saat vaksinasi digelar di Balai Desa, warga yang datang hanya sedikit. “Kalau disebar ke sekitar rumah warga, mereka yang enggan vaksin karena masalah jarak atau kesibukan relatif tergerak untuk hadir,” kata pria yang pernah menjadi kades termuda di Indonesia ini.
BACA JUGA: Takut Muncul Klaster, Pemkab Jember Tidak Sarankan PTM Untuk Tingkat SD
Di sisi lain, upaya menggenjot vaksinasi juga kerap terkendala stok dosis vaksin. “Beberapa waktu lalu kita ajukan 1.000 dosis vaksin ke Dinkes, tapi cuma dapat 300 dosis karena habis. Tapi kita dapat informasi dari PMI, langsung kita ajukan untuk dilakukan di desa kami,” kata Bhisma.
Keterbatasan dosis vaksin diakui PMI Jember. Dosis vaksin yang digelontorkan PMI Jember berbeda dengan jatah stok yang diperoleh Pemkab atau Dinkes Jember.
“Kemarin, PMI Jember mendapat bantuan 5.000 dosis vaksin Sinovac dari PMI Jatim. Alhamdulillah, dalam waktu 1 minggu bisa habis 4.000 dosis. Karena kita masifkan di pinggiran desa dan pesantren. Saat ini, sisa 1.000 dosis vaksin juga akan segera habis,” kata Zaenal.
Sembari menyuntikkan vaksin, PMI Jember juga terus memberikan sosialisasi kepada warga tentang protokol kesehatan (prokes). “Kami beri pamahaman bahwa setelah diberi vaksin bukan berarti bebas berkerumun atau tidak memakai masker. Karena vaksin itu pada dasarnya untuk mengurangi risiko. Prokes tetap harus dijalankan secara disiplin,” kata Zaenal. (UBL)