Logo
Ubah Laku

Takut Muncul Klaster, Pemkab Jember Tidak Sarankan PTM Untuk Tingkat SD

Reporter:,Editor:

Kamis, 30 September 2021 08:00 UTC

Takut Muncul Klaster, Pemkab Jember Tidak Sarankan PTM Untuk Tingkat SD

Bupati Jember saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di salah satu puskesmas yang ada di Jember. Foto: Humas Pemkab Jember

JATIMNET.COM, Jember – Meski penanganan Covid-19 di Jember telah berada di PPKM Level 1, namun wacana pembelajaran tatap muka (PTM) untuk tingkat SD masih belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Sebelumnya, wacana pembelajaran secara hybdrid atau campuran luring-daring bagi pelajar SD dan SMP, sempat dikaji pada awal September 2021 ini.

Namun sejauh ini, Pemkab Jember belum memberikan lampu  hijau untuk tingkat SD. Adapun PTM bagi pelajar SLTA, sudah berjalan sejak beberapa pekan yang lalu.

“Untuk tingkat SD, belum akan kita lakukan dalam waktu dekat, karena kita berkaca pada kasus di daerah lain, di mana muncul klaster dari SD-SD yang menggelar uji coba PTM. Kita tidak ingin hal itu terjadi pada anak-anak kita,” ujar Bupati Jember, Hendy Siswanto saat dikonfirmasi pada Kamis 30 September 2021.

Hendy menyatakan, pemkab senantiasa berhati-hati untuk mengambil kebijakan, karena terkait kesehatan dan keselamatan nyawa warganya, terutama para pelajar. Dari kajian yang ada, pembelajaran daring bagi siswa sekolah dasar dinilai sudah cukup dan lebih aman.

Baca Juga: Genjot Vaksinasi Dosis Pertama, Bupati Jember Kirim Surat ke Menkes Minta Tambahan Bantuan

“Kalau untuk jenjang SMP dan yang sederajat, PTM masih memungkinkan untuk dilaksanakan terbatas bagi siswa yang sudah menjalani vaksinasi. Namun prosedurnya tetap sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan Satgas Covid-19,” tutur Hendy yang juga penyintas Covid-19 ini.

Sejauh ini, konsentrasi Pemkab masih pada mengutamakan capaian vaksinasi Covid-19 di Jember. “Kita terus mengajak warga untuk jangan ragu mendaftarkan vaksin. Karena sudah dijamin aman berdasarkan prosedur ilmiah. Sejauh ini kasus terus menurun karena tingkat kedisiplinan warga juga terus membaik,” papar Hendy.

Pemkab Jember menargetkan, 80 persen warganya atau 1,9 juta orang, sudah mendapatkan vaksin, untuk mencapai herd imunity atau kekebalan imunitas. Salah satu yang juga disasar adalah kalangan pelajar.

“Penerapan PTM juga terkait dengan capaian vaksinasi. Untuk para guru, hampir semuanya sudah divaksin, tinggal kita upayakan terus untuk para pelajar. Dan jangan lupa, protokol kesehatan juga harus dijaga,” pungkas Hendy