Minggu, 11 August 2019 05:32 UTC
LULUH LANTAK. Sejumlah kios pasar Kambing di Kelurahan Melati, Kecamatan Tanah Abang porak-poranda setelah terbakar pada Sabtu, 10 Agustus 2019. Foto: Suara.com
JATIMNET.COM, Jakarta – Kebakaran yang terjadi di Pasar Kambing di Jalan Sabeni Raya, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu 10 Agustus 2019 malam diduga karena kelalaian.
Ibu Ketua RT 12, Aan Asnal mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran karena kesalahan pegawai kios parut kelapa.
Asnal menceritakan awal kejadian bermula saat mesin parut kelapa macet dan pegawai dengan inisiatifnya memasukkan bensin ke mesin tersebut. Namun pegawai lupa mematikan mesin sebelum memasukkan bensin, hal itu mengakibatkan mesin terbakar.
BACA JUGA: Kebakaran Rumah di Kenjeran, Kakek Hidup Sendirian Tewas
“Informasi yang saya terima belum pasti, tapi kejadiannya saat pembeli kelapa mulai ramai. Saat kejadian si pelayan nyalakan mesin, karena tidak nyala dikasih sedikit bensin, dan posisi mesin masih hidup, kemudian api langsung menyambar,” kata Aan dikutip dari Suara.com, Minggu 11 Agustus 2019.
Karena panik, alih-alih menyiramkan air ke sumber api, pegawai malah mengambil jeriken berisi bensin untuk memadamkan api. Situasi itu, lanjut Aan, membuat api makin membesar.
Diketahui, kebakaran di Pasar Kambing terjadi pada Sabtu 10 Agustus 2019, sekitar pukul 19.15 WIB. Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan 24 unit mobil pemadam dari Jakarta Pusat sebanyak 22 unit dan bantuan dari Jakarta Barat dua unit.
BACA JUGA: Kenali Cara Efektif Memadamkan Api Saat Kebakaran
Dua orang dinyatakan meninggal dunia dan satu mengalami luka bakar akibat kebakaran di Pasar Kambing Tanah Abang.
Pasar yang terbakar hebat itu sempat menyita perhatian warga sebelum berangkat menunaikan ibadah salat iduladha, Minggu 11 Agustus 2019, sekitar pukul 07.00 WIB. Sejumlah warga dari RT 12/RW 12 Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang bergerombol untuk melihat kios yang terbakar.