Logo

Kebakaran Menewaskan 8 Orang, Labfor Amankan Kompor

Reporter:

Rabu, 30 May 2018 06:05 UTC

Kebakaran Menewaskan 8 Orang, Labfor Amankan Kompor

[]

Reporter : Jemmi Purwodianto.

Jatimnet.com – Pasca kebakaran yang menewaskan delapan orang di jalan Kebalen Kulon Gang 2 nomor 9, Surabaya, Selasa 29 Mei 2018 kemarin. Tim Labfor Mabes Polri cabang Polda Jawa Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim Inafis Polrestabes Surabaya.

Kurang lebih dari satu jam mulai dari pukul 11.00 WIB hingga 12.05 WIB, mereka melakukan olah TKP. Baik itu di lantai satu maupun dua di tempat kos milik Hadiri.

Dengan melihat secara seksama, detail pada tempat kos. Terutama pada puing-puing bekas kebakaran di sekitar dapur dan instalasi listrik diperiksa tim labfor.

Ada dugaan, kebakaran di tempat kos yang menewaskan delapan orang itu berasal dari dapur. Ini terlihat dari tim labfor cukup lama melakukan olah TKP di dalam dapur.

Bahkan, petugas mengamankan sebuah kompor gas dan barang lainnya yang diduga sebagai penyebab dari kebakaran yang sudah menewaskan delapan orang pada Selasa 29 Mei 2018 kemarin.

“Dapur dan alat masak ada di lantai satu, tepatnya di bawah tangga,” kata Kompol Handi Purwanto, ketua tim Labfor Mabes Polri cabang Polda Jatim di sela usai melakukan olah TKP, Rabu 30 Mei 2018.

Selain memeriksa lantai satu, tim juga terlihat naik ke lantai dua dan melakukan pengecekan juga memeriksa rumah yang hanya memiliki satu jendela berukuran sekitar 50 centimeter kali 50 centimeter.

Saat keluar, tim Labfor membawa beberapa barang bukti, yakni kompor, panci, tempat penggorengan, alat masak, kabel, stop kontak dan abu untuk diidentifikaai di Polda Jawa Timur.

“Kalau tabung gas tidak dibawa. Hanya kompor, alat dapur, abu dan kanel listri,” ucap Handi.

Handi menegaskan, pihaknya belum bisa menyimpulkan apa yang menjadi penyebab kebakaran. Barang yang diamankan ini akan diuji di laboratorium.

“Kami perlu melakukan analiasa dari hasil laboratorium dulu. Jadi belum bisa disimpulkan penyebabnya,” katanya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Tinton Yudha Riambodo menambahkan, pihaknya juga tengah menunggu hasil uji lab dari tim Labfor yang sudah turun ke lapangan.

“Tunggu Labfor kerja, belum bisa temukan penyebab kebakaran,” terang Tinton.

Selain itu, pihaknya juga terus meminta keterangan saksi, termasuk pemilik kos, Hadiri.

“Kami masih terus melakukan penyelidikan kebakaran ini. Nanti hasil dari reskrim apa dan Labfor bagimana, akan dikomparasi,” pungkas Tinton.