Logo

Kawasan Kembang Kuning Surabaya Diharapkan Jadi Kawasan Wisata

Reporter:,Editor:

Selasa, 22 December 2020 23:00 UTC

Kawasan Kembang Kuning Surabaya Diharapkan Jadi Kawasan Wisata

KEMBANG KUNING. Kawasan makam di Kembang, Kuning, Surabaya. Kawasan Kembang Kuning terus ditata dan diharapkan jadi wisata cagar budaya. Foto: Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Satgas Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya menggelar kerja bakti di kawasan Kembang Kuning. Awalnya, kerja bakti dilakukan di pintu masuk Makam Kembang Kuning, mulai dari perantingan pohon, penyemprotan jalan hingga pembersihan saluran atau kali di kawasan tersebut.

Setelah itu, mereka bergeser ke depan Masjid Rahmat. Di tempat tersebut, pagar-pagar masjid yang sudah pudar dicat ulang. Perantingan juga dilakukan sekitar masjid tersebut. Bahkan, di depan masjid itu, jajaran Dinas PU Bina Marga dan Pematusan melakukan pelebaran jalan sekaligus pengaspalan jalan. Selain itu, salurannya juga dikeruk untuk memperlancar air yang juga berasal dari Mayjen Sungkono.

Sedianya sudah beberapa kali kerja bakti dilakukan di kawasan Kembang Kuning. Sebab, di kawasan tersebut banyak cagar budayanya, termasuk Masjid Rahmat Kembang Kuning, ada pula Makam Kembang Kuning dan beberapa makam tokoh lainnya.

BACA JUGA: Ngalap Berkah di Masjid Tertua di Surabaya

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya Erna Purnawati mengatakan jalan di depan Masjid Rahmat itu dilebarkan kapasitasnya sekitar satu meter. Sebab, sebelumnya masih ada badan jalan yang berupa tanah, sehingga diaspal semuanya.

“Jadi, ketika kemarau, jalan itu kena mobil pasti berdebu dan ketika musim penghujan tanah itu pasti larut hingga menimbulkan endapan di saluran. Makanya, diaspal semuanya, sehingga ini akan memperlancar akses jalan di kawasan ini dan tidak akan berdebu lagi, serta tidak akan memunculkan endapan di saluran itu,” kata Erna.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Tetapkan Benteng Kedung Cowek sebagai Cagar Budaya, Ini Alasannya

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan Kota Surabaya M. Fikser menambahkan beberapa kali kerja bakti sudah dilakukan di kawasan Kembang Kuning.

Selain saluran utamanya yang dikeruk dan diperdalam, Pemkot Surabaya juga membuat plengsengan yang di atasnya dibuat taman, sehingga diharapkan warga tidak membuang sampah sembarangan di tempat tersebut. Karena jika membuang sampah di tempat itu besar kemungkinan akan jatuh ke kali dan akan menyebabkan penyumbatan.

“Kawasan tersebut dibenahi karena suatu saat nanti kawasan tersebut bisa jadi kawasan wisata. Karena jalan itu juga diperlebar, sehingga jalan itu bisa jadi jalan alternatif untuk warga dan diharapkan tidak ada lagi kemacetan di kawasan ini,” katanya.