Logo

Kasus SYL, Cak Imin Sebut Pasangan AMIN Tak Terpengaruh, Malah Dapat Dukungan Jusuf Kalla

Reporter:,Editor:

Minggu, 08 October 2023 06:47 UTC

Kasus SYL, Cak Imin Sebut Pasangan AMIN Tak Terpengaruh, Malah Dapat Dukungan Jusuf Kalla

no image available

JATIMNET, Malang - Kasus dugaan korupsi Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) diklaim tidak mempengaruhi perjuangan Bakal calon Presiden (Bacapres) dan bakal calon Wakil Presiden (Bacawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN)  untuk bertempur dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bahkan, Muhaimin Iskandar mengklaim dirinya mendapatkan dukungan penuh dari  mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK).

Muhaimin menjelaskan bahwa kasus yang dialami SYL merupakan urusan pribadi bukan urusan kelompok pendukung pasangan AMIN. Jadi, kata Cak Imin, kasus yang dialami SYL tidak akan mempengaruhi pasangan AMIN untuk berjuang membawa suara perubahan demi perbaikan anak bangsa.

"Yang penting ada 3 hal pertama itu bukan urusan kelompok kita tapi pribadi, kalau ada yang salah. Kedua jangan digeneralisir karena itu pribadi, generalisir. Ketiga komitmen hukum ditegakkan seobjektif mungkin, tanpa pandang bulu," kata Cak Imin, usai gerak jalan sehat bersama puluhan ribu warga Malang Raya, di Jalan Simpang Balapan, Kota Malang, Minggu (8/10/2023).

Menurut Muhaimin, yang terpenting, sampai saat ini, seluruh kegiatan yang dilakukan pasangan AMIN berjalan proposional dan tidak melanggar perundang-undangan dan mengikuti aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU)."Yang penting semua pada porsinya, semua proporsional, semua ikut aturan undang-undang, ikut aturan KPU kita jalani semua dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, terkait pertemuan Anies Baswedan dengan Jusuf Kalla, Cak Imin optimis, Jusuf Kalla memberikan dukungan penuh pasangan AMIN. Bahkan, Jusuf Kalla pun juga dinilai juga mengapresiasi langkah Anies dan Muhaimin membawa perubahan untuk bangsa yang lebih baik.

"Alhamdulillah Pak JK kelihatan sekali mendukung mas Anies dan saya, beliau juga punya harapan perubahan itu terjadi," tandasnya.

Sedangkan untuk survey elektabilitas yang menurun, Cak Imin menganggap jika hasil survey tersebut menjadi masukan kelompok partai pendukungnya yakni Nasdem, PKB, PKS untuk semangat bekerja keras memenangkan Pilpres 2024.

"Kita anggap itu masukan, hasil survei apapun hasilnya kita jadikan masukan untuk bekerja keras," kata dia.

Di Kota Malang, Muhaimin, disambut puluhan ribu kader partai dan simpatisan pendukungnya. Di hadapan ribuan massa, Muhaimin menyapa mereka dan menjanjikan perubahan kepada masyarakat Indonesia, jika pasangan AMIN menjadi pemimpin negara.

"Saya berharap gema perubahan dari Malang ini bisa ditangkap oleh semua masyarakat bangsa Indonesia. Perubahan nasib menjadi lebih baik, yang nganggur jadi kerja. Yang mahal jadi murah, semua hal-hal yang jelek kita rubah menjadi hal-hal yang baik. Hijrah dari yang tergantung kepada yang mandiri, kita harus terus menumbuhkan semangat perubahan dari malang mungkin perubahan untuk Indonesia lebih baik, lebih adil,"ujarnya.

Dia menjelaskan, perubahan yang digaungkan yakni perubahan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Termasuk merubah cara kerja, cara berpikir, serta merubah strategi cara atau sistem pembangunan.


"Insya Allah suara perubahan itu berdentum di semua warga bangsa, saya awalnya juga ragu-ragu dg istilah perubahan, tapi setelah saya ketemu rakyat masyarakat warga bangsa ternyata dentum perubahan itu luar biasa besarnya. Perubahan apa ya merubah cara kerja, cara berpikir, merubah strategi cara pembangunan, merubah karena memang evaluasi sistem pembangunan biasanya 30 tahunan. Ini menuju 30 tahun era demokrasi harus direvisi mana yang baik mana yang buruk, mana yang diteruskan mana yang dihentikan, denyut perubahan itu baru saya sadari setelah saya keliling ke seluruh wilayah tanah air," demikian kata Cak Imin.