JATIMNET.COM, Ponorogo – Jumlah kasus aktif pasien konfirmasi Sars CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Ponorogo kini mencapai 303 pasien, hal ini membuat Kabupaten Ponorogo masuk ke dalam zona merah.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan dengan seiring bertambahnya pasien Covid-19 dan masuknya Ponorogo menjadi zona merah, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bisa saja diterapkan. Namun untuk penerapan PPKM secara menyeluruh pihaknya masih menunggu instruksi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

“Pemkab saat ini sudah mulai menyiapkan infrastruktur untuk pemberlakuan PPKM,” kata Ipong, Selasa 19 Januari 2021.

Ipong menerangkan, bertambahnya kasus konfirmasi ini juga menyebabkan kasus meninggal pasien Covid-19 meningkat. Data dari Dinkes Ponorogo menyebutkan hingga Senin 18 Januari kemarin telah tercatat 86 orang pasien Covid-19 meninggal di Ponorogo.

BACA JUGA: Shelter Pasien Covid-19 di Ponorogo Segera Dipakai

Sedangkan pasien sembuh telah mencapai 1.243 pasien. "Alhamdulillah kemarin ada 33 kasus dinyatakan sembuh dan telah menyelesaikan isolasi,” terang Ipong.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Ponorogo untuk terus berhati-hati dan terus waspada jika sewaktu-waktu PPKM diterapkan di Ponorogo. Ia juga meminta masyarakat Ponorogo untuk saling menjaga dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan sebisa mungkin untuk menghindari kerumunan.

“Terus tingkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak dan hindari kerumunan, Mencuci tangan pakai sabun dengan rutin, serta mari kita dukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” Ipong memungkasi.