Jumat, 08 October 2021 11:40 UTC
Staf Operasional Yayasan Star Arutala Surabaya, Mei Rukmana
JATIMNET.COM, Surabaya - Kasus dugaan KDRT yang dilakukan seorang oknum angota DPRD Jatim berinisial BK terhadap istrinya, disinyalir bernuansa Politik dan ada pihak ketiga.
Seperti yang dikatakan Staf Operasional Yayasan Star Arutala Surabaya, Mei Rukmana. "Alur pendampingan sudah tidak sama dengan konsep kami, saya menilai alur pendampingan yang diminta MM sarat akan politik," katanya kepada wartawan, Jumat 8 Oktober 2021.
Perempuan yang juga Ketua PPA Karang Taruna Surabaya itu mengungkapkan, bahwa pihaknya saat ini juga sudah tidak melakukukan pendampingan terhadap MM. "Terkait persoalan kasus KDRT MM dengan anggota dewan Jatim berinisial BK, bahwa saat ini kami sudah tidak sebagai pendamping. Mengingat pihaknya sudah mencabut pendampingan dengan kami," ujarnya.
Mei Rukmana juga tidak keberatan bila ada pencabutan pendampingan. Karena ada beberapa faktor yang tidak sesuai dengan alur penanganan Yayasan Star Arutala Surabaya.
Baca Juga: Diduga Lakukan KDRT, Anggota DPRD Jatim Dipolisikan
"Jadi tidak ada cocokan konsep di antara kami berdua, waktu itu kami menawarkan pendampingan sesuai draf penanganan korban KDRT, baik itu melalui tahapan asesmen hingga penguatan psikis dan kesehatan. Tetapi, konsep yang MM inginkan bagaimana membuat BK (terlapor) berhenti menjadi dewan," imbuhnya.
Karena memang sudah tidak sesuai dengan alur pendampingan yang semestinya. Sehingga atas pencabutan pendampingan MM terhadap dirinya, Mei tegas tidak keberatan.
"Jadi mulai saat ini saya tidak lagi terikat dengan kasus KDRT yang dialami MM," tegas pengacara khusus perlindungan anak dan perempuan ini.
Baca Juga: Aneh, Dosen di Jember Cabuli Keponakan, Jaksa Terapkan Pasal UU KDRT
Terpisah Anggota DPRD Jatim inisal BK Pada akhirnya segala sesuatu di skenario atau trik pasti akan dibuka jalan-nya yang maha kuasa. Sehingga semakin jelas duduk masalah yang sebenarnya.
"Bukan masalah rumah tangga atau KDRT tetapi sudah masuk nuansa politik yang saya duga menjatuhkan nama baik saya dan diduga ada peranan pihak ketiga," kata BK saat di konfirmasi melalui sambungan selulernya.
Ia berharap, rumah tangga kami berjalan dengan baik dan anak-anak mendapat masa depan yang baik dan tidak berdampak pada psikologis mereka.
