Minggu, 22 January 2023 23:40 UTC
Ilustrasi campak. Foto. Kemenkes
JATIMNET.COM, Surabaya – Sejumlah daerah di Jawa Timur mengalami peningkatan kasus campak rubella. Ini seperti di Kota Batu, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo.
Oleh karena itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau kepada warga untuk mewaspadai penyakit yang kasusnya juga meningkat di sejumlah wilayah di Indonesia.
Baca Juga : Kasus Campak Meningkat Tiga Kali Lipat, WHO Salahkan Misinformasi Vaksin
“Kami imbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap penyakit campak dan segera lengkapi vaksin campak rubella anak, karena saat ini tengah terjadi peningkatan kasus campak di beberapa daerah di Jawa Timur,” kaga gubernur dikutip dari laman resmi Dinas Kominfo Jawa Timur, Senin (23/1/2023).
Untuk menanganinya, ia menginstruksikan kepada instasi di bidang kesehatan, yang meliputi Dinas Kesehatan, rumah sakit dan yang lain untuk melakukan langkah-langkah antisipasi. Upaya terpadu ini diharapkan mampu mencegah meluasnya penyebaran penyakit.
Baca Juga : Pemerintah Inggris Serius Perangi Campak
Khofifah juga berharap peran aktif warga. Bagi yang menemui gejala demam dan ruam/bintik kemerehan segera bawa ke puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
"Penyakit ini sangat mudah menular, jika ditemukan 1 kasus, maka bisa menularkan 12-18 orang disekitarnya”
“Namun, campak sangat mudah dicegah dengan Imunisasi. Mohon dipastikan semua anak-anak mendapatkan 3 kali imunisasi campak yaitu pada saat umur 9 bulan, 18 bulan dan kelas 1 SD," harapnya.