Logo

Karyawan Positif Covid-19, Layanan WhatsApp Lumbung Pangan Diberhentikan Sementara

Reporter:,Editor:

Kamis, 20 August 2020 13:00 UTC

Karyawan Positif Covid-19, Layanan WhatsApp Lumbung Pangan Diberhentikan Sementara

no image available

JATIMNET.COM, Surabaya - Pengelola Lumbung Pangan Jawa Timur, Erlangga Satriagung menyebut menghentikan sementara layanan pembelian sembako via aplikasi WhatsApp (WA). Ini menyusul adanya sejumlah karyawan Lumbung Pangan yang terinfeksi Covid-19. 

"Memang layanan akan terganggu sekitar 3-5 hari ke depan. Karena justru yang kena (Covid-19) itu yang melayani daring lewat WA. Adminnya yang melayani daring," ujar Erlangga, Kamis 20 Agustus 2020. 

Erlangga yang juga Dirut Panca Wira Usaha (PWU) Jatim itu mengaku butuh waktu untuk melatih karyawan baru. Mengisi kekosongan posisi yang ditinggal isolasi pemulihan dari virus SARS CoV-2. "Karena banyak yang terkena kita harus latih lagi 2-3 hari ke depan," terangnya. 

Pun demikian, ia menegaskan layanan daring melalui daring. Pemesanan lewat website www.lumbungpanganjatim.com tetap terlayani. Kantor Lumbung Pangan Jatim di Jatim Expo, Surabaya tetap buka. Pihaknya tidak melakukan lockdown atau menutupnya. 

"Tetap akan kami jalankan sampai Desember. Tidak ada lokdown. Ini tugas mulia untuk melayani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," terangnya.

BACA JUGA: 21 Pegawai Lumbung Pemprov Jatim Positif Covid-19

Erlangga mengatakan, sebanyak 22 karyawannya yang terpapar Covid-19. Dari itu, hanya satu orang yang dirawat di rumah sakit karena ada gejala klinis. Yakni di RS PHC. Sementara 21 orang lainnya menjalani isolasi mandiri karena tanpa gejala.

Ia mengisahkan, awal kasus Covid-19 di Lumbung Pangan Jatim karena adanya empat orang karyawan yang pergi berlibur ke Malang pada libur Hari Raya Idul Adha. 

Kebetulan, yang pertama kali terseteksi terpapar adalah satu dari empat orang tersebut. Setelah dilakukan tracing, ternya tiga orang sisanya juga positif  Covid-19. 

“Jadi ada empat orang satu mobil itu ngelencer pribadi saat libur Idul Adha ke Malang. Setelah pulang satu muncul gejala kita minta untuk swab ternyata positif, ternyata semua yang satu mobil diswab positif semua,” tandasnya.