Rabu, 19 August 2020 13:00 UTC
Sekdaprov Jawa Timur, Heru Tjahjono. Foto: Dokumen
JATIMNET.COM, Surabaya - Diperkirakan 21 pegawai di Lumbung Pangan milik Pemprov Jawa Timur terpapar positif Covid-19. Hal tersebut dibenarkan Sekdaprov Jawa Timur, Heru Tjahjono, dan kini mereka sebagian menjalani penanganan di rumah sakit.
"Iya, jadi yang lumbung pangan positif sebagian kita masukkan ke rumah sakit darurat, dan sebagian ada yg di rumah sakit lain," ujar Heru saat dikonfirmasi usai sidang paripurna di Gedung DPRD Jatim, Rabu 19 Agustus 2020.
Meski sejumlah pegawainya positif, Heru yang juga mantan Kadinas Kelautan dan Perikanan Jatim itu memastikan pelayanan penjualan bahan pokok di Lumbung Pangan Jatim tidak terganggu. "Keseluruhannya dalam kondisi fisik yg bagus. Iya tetap beroperasi," tegasnya.
Penanggungjawab Lumbung Pangan Jatim Erlangga Satriagung mengatakan, awalnya ada satu orang yang diketahui terjangkit Covid-19. Melihat adanya pegawai yang positif, pihaknya meminta Satgas Pemprov Jatim untuk melakukan swab kepada seluruh pegawai.
BACA JUGA: Pandemi Covid-19, Tenaga Kesehatan Banyak Dibutuhkan
Hasilnya diketahui sebanyak 21 orang positif Covid-19. “Semuanya OTG (orang tanpa gejala), hanya satu itu yang dirujuk ke rumah sakit karena memiliki gejala tapi tidak berat. Gejalanya hanya meriang,” terangnya.
Erlangga memastikan pelayanan di Lumbung Pangan Jatim tetap berjalan. Rekomendasi dari Dinkes Jatim diperkenankan operasional dijalankan semestinya. Hanya ia menginformasikan bahwa akan menutup sementara selama tiga hari ke depan untuk menata ulang.
Paling banyak yang terpapar, kata dia, dari yang menangani konsumen daring dan keuangan. "Tiga hari kita tutup dulu untuk melakukan untuk mengisi daring dan keuangan. Karena banyak yang kena disitu. Kalau yang offline tidak masalah," tandasnya.
