Kamis, 11 April 2019 06:35 UTC
TAMBAH PERSONEL. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan personel pengamanan laga final leg kedua antara Arema Fc melawan Persebaya bisa mencapai lima ribu. Foto: Baehaqi
JATIMNET.COM, Surabaya – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan memastikan sekitar lima ribu personel diturunkan untuk mengamankan laga final leg kedua Piala Presiden Persebaya vs Arema FC, Jumat 12 April 2019.
Jumlah personel yang diturunkan mengamankan laga besok sekitar 4.260 anggota. Tetapi jumlah tersebut masih memungkinkan bertambah, mengingat laga final leg kedua dihadiri Presiden RI Joko Widodo.
"Yang jelas bisa mencapai lima ribu personel," ujar Luki usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kamis 11 April 2019.
BACA JUGA: Polisi Imbau Mobil Berplat L Tidak Masuk Malang
Menurutnya, seluruh personel disebar di beberapa titik, Polda Jawa Timur melakukan penyekatan terhadap jalur supoter. Ini dilakukan sebagai antisipasi apabila ada Bonek, julukan suporter Persebaya, yang datang ke Malang.
"Tapi tetap saya minta Bonek untuk menaati aturan yang sudah ada, tidak berangkat ke sana (Malang)," ungkapnya.
Sementara terkait dengan kabarnya plat L yang dilarang ke Malang, Luki menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu takut. Semuanya tetap bisa menjalankan aktivitas sediakala. "Tidak usah ada rasa takut. Kami sudah gelar kekuatan," tuturnya.
BACA JUGA: Suporter Tak Bertiket Dilarang Mendekat ke Stadion Kanjuruhan Malang
Senada, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap laga leg kedua final Piala Presiden berjalan lancar. Ia percaya semua pihak dapat menjaga sportivitas dengan baik.
Khofifah lantas mengimbau kepada semua Bonek untuk tidak berangkat ke Malang. Sesuai kesepakatan bersama sebelumnya. "Besok itu katanya ada berita wisata Bonek gitulah. Wes pokoknya kene jogo lah rek (pokoknya kita jagalah). Rasanya kemarin sudah sangat baik di Surabaya," ungkapnya.