Logo

Kapal TB Mitra Jaya VIII Tenggelam di Perairan Bawean

Reporter:,Editor:

Jumat, 11 December 2020 08:20 UTC

Kapal TB Mitra Jaya VIII Tenggelam di Perairan Bawean

PENCARIAN: Tim BASARNAS Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya menggunakan KN 225 Wudura melakukan pencarian tiga ABK TB Mitra Jaya VIII yang dinyatakan hilang di perairan Pulau Bawean. Foto: BASARNAS

JATIMNET.COM, Surabaya - Kapal Tug Boat (TB) Mitra Jaya VIII mengalami karam di titik 8 mil sebelah Selatan Pulau Bawean. Kapal ini tenggelam setelah berlayar dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah menuju ke Gresik. 

Dari informasi didapat, kapal tersebut tenggelam pada hari Senin 7 Desember 2020. Lima orang Anak Buah Kapal (ABK) berhasil selamat. Sedangkan tiga sisanya dinyatakan hilang. 

Dari keterangan kelima ABK yang selamat, diketahui kronologi kejadian tenggelamnya TB Mitra Jaya VIII. Kapal yang dalam pelayarannya menarik Tongkang SBU 88 bermuatan CPO itu dihadapkan cuaca buruk saat melintas di sekitar perairan laut Selatan pulau Bawean. 

Kepala Kantor SAR Surabaya, Hari Adu Purnomo selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR TB Mitra Jaya VIII ini mengatakan tengah mengerahkan tim untuk mencari tiga ABK yang hingga sekarang belum ditemukan.

BACA JUGA: Kapal Motor Pengangkut Solar di Pulau Gili Ketapang Terbakar

BASARNAS Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, kata dia, mengerahkan satu unit Kapal Negara (KN) 225 Wudura dan satu unit Helikopter Dauphin AS365 N+ HR 3603. "Pada hari sebelumnya (Kamis), KN SAR 225 Widura tidak dapat melakukan pencarian dengan maksimal, dikenakan kondisi cuaca yang tidak bersahabat," kata Hari, Jumat 11 Desember 2020. 

"Gelombang mencapai sekitar tiga meter dan angin bertiup dengan kecepatan di kisaran 15 - 20 knots," imbuhnya. 

Pencarian KN SAR 225 Widura pun dilanjutkan Jumat hari ini pukul 05.00. Kapal yang membawa satu tim rescuer Kantor SAR Surabaya diberangkatkan dari Dermaga Distrik Navigasi Tanjung Perak menuju ke area pencarian dengan luas sekitar 180 mil laut.

Selain itu, satu unit helikopter Dauphin AS365 N+ HR 3603 yang diawaki tiga orang dan membawa tiga orang rescue, juga diberangkatkan dari Skuadron 400 Lanudal Juanda. Tim pencari udara ini melakukan pencarian di area seluas sekitar 158 mil.

BACA JUGA: i-BOAT, Kapal Canggih Tanpa Awak Untuk Penuhi Kebutuhan Aspek Kemaritiman

Untuk memudahkan pencarian, tim rescue dari Kantor SAR Surabaya juga berkordinasi dengan SROP Surabaya dan VTS Surabaya. "Kami bersama SROP Surabaya dan VTS Surabaya memapelkan kejadian hilangnya tiga ABK TB Mitra Jaya VIII kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian," terangnya. 

Pemapelan ini bertujuan agar jika ada kapal yang melihat keberadaan ketiga ABK TB Mitra Jaya VIII, diharapkan bisa memberikan bantuan evakuasi.

Hingga berita ini diturunkan, tim operasi Kantor SAR Surabaya dan unsur SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian keberadaan tiga ABK TB Mitra Jaya VIII.