Logo

Kapal Motor Pengangkut Solar di Pulau Gili Ketapang Terbakar

Reporter:,Editor:

Kamis, 29 October 2020 10:40 UTC

Kapal Motor Pengangkut Solar di Pulau Gili Ketapang Terbakar

KEBAKARAN. Kapal Motor "KM AWE" Pengangkut Solar Yang Terbakar di Dermaga Utara, Tepian Pantai Pulau Gili Ketapang. Foto : Repro.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Kapal motor "KM AWE" pengangkut drum berisi bahan bakar solar terbakar di dermaga utara tepian pantai Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Kamis 29 Oktober 2020.

Informasi dihimpun, kapal tersebut merupakan milik Ali (60) Warga Desa Gili Ketapang terbakar sekitar pukul 10.00 WIB. Saat kejadian, kapal tengah melakukan pemindahan bahan bakar solar dari sejumlah drum yang diangkut. Masing-masing drum berisikan 120 liter, rencananya akan didistribusikan untuk kebutuhan masyarakat Desa Giliketapang.

Proses pemindahan solar dilakukan menggunakan mesin pompa dan dialirkan memakai selang. Dalam proses pemindahan itulah, diduga ada bagian selang yang bocor.

BACA JUGA: Dua Kapal Pelindo III Bantu Pemadaman KM Tanto di Pelabuhan Tanjung Perak

Solar kemudian tercecer mengenai mesin pompa, dan diduga sampai muncul percikan api dan membakarnya. Sehingga api terus berkobar dan membakar semua di bagian kapal. Api bisa dipadamkan, setelah warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut ramai-ramai melakukan upaya pemadaman.

Kasat Polairud Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno menyebutkan, ada sekitar 22 drum berisi solar yang diangkut KM AWE saat kebakaran terjadi. 13 drum yang ada terbakar seluruhnya, dan sisanya berhasil diselamatkan setelah dilempar ke lautan.

AKP Slamet menyampaikan, hasil pemeriksaan awal kobaran api muncul, diduga berasal kebocoran di selang pompa. Namun demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran.

BACA JUGA: Ini Jumlah Kapal Tenggelam di Masalembu

"Kami masih selidiki terbakarnya KM AWE ini, sekaligus memeriksa nakhoda kapal,"terang AKP Slamet saat dikonfirmasi.

Meski api melalap habis seluruh bagian kapal, namun menurut AKP Slamet kebakaran kapal tak sampai menimbulkan korban luka maupun jiwa. Hanya saja kerugian yang dialami pemilik kapal, ditaksir mencapai Rp 150 juta.

Hasil pemeriksaan saksi-saksi sementara, selang penyedot solar dalam kondisi bocor, sehingga mengenai mesin. Dan akhirnya terjadi kebakaran. Sementara kerugian ditaksir Rp 150 juta.