Kamis, 19 July 2018 14:05 UTC
Ilustrasi kapal saat berada di tengah laut. Ilustrator: Cheppy.
JATIMNET.COM – Sebuah perahu (Kapal Slerek) berada di perairan tengah laut sekitar Pelawangan, Desa Puger, Kabupaten Jember, Kamis, 19 Juli 2018, pagi dikabarkan terbalik. Akibatnya, ada beberapa penumpang atau anak buah kapal (ABK) terseret derasnya arus laut, ada yang meninggal dan hilang.
Menurut Koordinator Basarnas Jawa Timur, Pos Jember, Dini Nurfitriyah, insiden kapal slerek itu terbalik, Kamis, 19 juli 2018, pagi sekitar pukul 08.15 WIB. Bahwa berdasarkan data sementara, kalau info awal ada 9 ABK selamat dari insiden tersebut, 5 ABK meninggal dan 7 ABK hilang.
“Namun, dari update terbarunya, ini ditemukan satu orang. Seharusnya sisa enam yang hilang, dan dilakukan pencarian. Tapi, ternyata ini ada updatenya masih tujuh orang. Dikhwatirkan ini ada perubahan tidak sesuai dengan manifest,” kata Dini Nurfitriyah, saat dihubungi Jatimnet.com, Kamis, 19 Juli 2018.
Dari informasi dan data di lapangan, waktu pemberangkatan jumlah ABK itu tidak sesuai. Disamping itu, sesama nelayan satu sama lainnya, tidak saling mengenal.
Hal itu membuat petugas dari tim SAR yang melakukan pencarian dan menemukan para korban mengalami kesulitan. “Makanya, tadi kita terus melakukan pendataan siapa nama korban yang hilang. Karena, yang selamat saja tidak saling mengenal di dalam perahu itu,” ujar dia.