Logo

Kantongi Hak Legal Seperti Manusia, Orang Utan asal Argentina Dipindah ke Florida

Reporter:

Sabtu, 28 September 2019 04:35 UTC

Kantongi Hak Legal Seperti Manusia, Orang Utan asal Argentina Dipindah ke Florida

Orang utan oleh Pixabay

JATIMNET.COM, Surabaya – Sandra, orang utan berusia 33 tahun asal Argentina menjadi satwa pertama yang mendapatkan hak seperti manusia. Ia kini sedang dipindah ke rumah barunya di Florida, Amerika Serikat setelah menghabiskan 20 tahun usianya di Argentina.

Sandra mendapatkan keistimewaan dari putusan pengadilan di tahun 2014. Pengacara memenangkan hak kebebasan untuk Sandra setelah meyakinkan pengadilan jika Sandra telah disekap secara ilegal di Argentina.

Saat itu, Hakim Elena Liberatori memutuskan jika Sandra adalah “sosok non manusia pertama yang mendapatkan hak kebebasan”. 
Kepada AP news, Elena mengatakan jika pengadilannya ingin mengirimkan pesan “Bahwa binatang adalah mahluk hidup dan hak pertama yang mereka mililki adalah kewajiban kita untuk menghormati mereka,”.

BACA JUGA: Empat Tempat Terbaik untuk Mengamati Satwa Langka di Alas Purwo

Kemenangannya membawa Orangutan menjadi populer di dunia internasional, dan menjadi preseden baru bahwa kera secara legal dianggap sebagai manusia dibandingkan barang.

Hingga minggu ini, lima tahun sejak putusan itu dihadiahkan, Sandra tetap berada di dalam kebun binatang yang ditutup pada tahun 2016 mengikuti laporan adanya kekejaman pada binatang. 

Pengadilan di Argentina kemudian menyetujui pengiriman Sandra ke Pusat Kera Besar di Florida pada tahun 2017, meskipun perjalanannya tertunda lantaran terganjal izin mengunjungi Amerika Serikat. Sedangkan kebun binatang di Buenos Aires itu kini dibangun menjadi taman yang memberikan peningkatan kesejahteraan hidup bagi binatang.

BACA JUGA: Spesies Langka di Kalteng Terancam Punah

Pusat Kera Besar di Florida adalah suaka dengan lahan seluas 100 hektare menjadi rumah bagi simpanse dan orang utan yang telah dibebaskan dari sirkus, laboratorium, kebun binatang, atau hewan peliharaan. Simpanse milik Michael Jackson misalnya, Bubbles, juga menjadi salah satu penghuni di sana.

Sandra akan bergabung dengan 21 orang utan lain, dan akan bebas bergerak dalam 11 area luar ruangan sebagai tempat tinggal kera besar.

“Kami sangat bersemangat untuk bertemu dia, dia orang utan yang cantik,” kata Patti Ragan, pendiri  pusat kera tersebut.
Berbicara kepada BBC, Ragan mengatakan jika ia bahagia kisah Sandra membawa perhatian publik kepada orang utan, salah satu satwa yang terancam punah.

BACA JUGA: Soal Video Viral, KBS Bantah Penganiayaan pada Orang Utan

Namun ia menambahkan jika suaka itu bekerja untuk memastikan popularitas Sandra tidak akan berdampak pada transisi orang utan itu ke rumah barunya.

“Kami tidak menginginkan adanya gangguan apa pun,” kata Ragan. “Kami hanya ingin ia mendapatkan kedamaian di sini,”.

Sandra lahir di Kebun Binatang Jerman Timur dan dijual ke Buenos Aires pada tahun 1995. Orang utan ini menghabiskan banyak usianya dalam keterasingan dan secara reguler mencoba menghindar dari publik. Dia punya anak di tahun 1999, namun bayinya direnggut darinya dan dijual ke sebuah taman binatang di Cina.

Sumber. Bbc.com