Logo

Kampanye di Tengah Pandemi, PDIP Surabaya Bentuk Satgas Disiplin Protokol Kesehatan

Reporter:

Jumat, 25 September 2020 13:40 UTC

Kampanye di Tengah Pandemi, PDIP Surabaya Bentuk Satgas Disiplin Protokol Kesehatan

KETUA DPC PDIP SURABAYA. Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono. Foto: Dokumen DPC PDI Perjuangan Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya di tengah pandemi, harus diwaspadai dengan adanya klaster baru sebaran Covid-19. Untuk antisipasi hal tersebut, saat melakukan kampanye harus tertib menerapkan protokol kesehatan.

Seperti yang dilakukan dari DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, guna antisipasi saat pelaksanaan kampanye agar tertib protokol kesehatan, membentuk Satuan Tugas Penegak Disiplin Protokol Kesehatan saat mengawal pelaksanaan kampanye Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armudji. Bahkan, PDIP Surabaya sudah menerbitkan Surat Keputusan tentang pembentukan satgas tersebut.

“DPP PDI Perjuangan telah menerbitkan instruksi untuk membentuk satgas penegak disiplin protokol kesehatan. Ini adalah wujud komitmen dari PDI Perjuangan untuk membantu pemerintah, bergotong royong bersama melewati pandemi Covid-19, sekaligus menghindari aktivitas politik dalam Pilkada 2020 ini menjadi klaster Covid-19,” ujar Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono, Jumat 25 September

Ketua Satgas Disiplin Protokol Kesehatan DPC PDIP Surabaya dipimpin oleh Agatha Retnosari dan Sekretaris Budi Leksono. Agatha adalah anggota DPRD Jawa Timur, sedangkan Budi adalah anggota DPRD Surabaya. Keduanya juga merupakan wakil ketua DPC PDIP Surabaya dan pimpinan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Surabaya.

BACA JUGA: Ini Menurut Eri Makna Nomor Urut 1 dan Programnya di Pilkada Kota Surabaya

Di dalam Satgas tersebut terdapat sejumlah deputi. Di antaranya Deputi Biro Sosialisasi dan Komunikasi, Deputi Bidang APD, dan Deputi Bidang Disiplin.

“Malam ini Satgas sudah langsung merumuskan langkah-langkah penerapan protokol kesehatan dalam kampanye. Sebenarnya selama ini kampanye Mas Eri Cahyadi dan Cak Armudji juga sudah berupaya menerapkan protokol kesehatan, tapi dengan Satgas ini akan semakin menegakkan disiplin seluruh peserta kampanye,” papar Adi.

Dia menjelaskan, Satgas Penegak Disiplin Protokol Kesehatan ini akan mengawasi setiap aktivitas kampanye Eri dan Armudji. Fasilitas mulai hand sanitizer, sarana cuci tangan, pemindai suhu tubuh harus dipastikan tersedia. Semua peserta kampanye harus bermasker dan menjaga jarak. Pembungkus pengeras suara harus diganti setiap ada orang berbicara.

Seusai acara, lokasi juga harus disemprot dengan disinfektan. “Kami juga mendorong bahan konsumsi pada setiap aktivitas kampanye menggunakan olahan pangan dan rempah yang diproduksi UMKM di lokasi setempat, untuk meningkatkan imunitas tubuh sekaligus menggerakkan ekonomi,” ujar Adi.

Dari hasil pengawasan Satgas, sambung Adi, akan diberlakukan sanksi bagi anggota partai yang melanggar protokol kesehatan. “Sanksi akan diberikan berjenjang sebagai bagian dari penegakan disiplin partai,” pungkas Adi.