Kamis, 12 September 2024 07:20 UTC
Tangkapan layar rekaman CCTV korban dibonceng pria tak dikenal diduga melakukan gendam di Dusun Krapyak, Desa Kutogirang, Kec. Ngoro, Kab. Mojokerto, Rabu, 11 September 2024. Foto: Repro CCTV
JATIMNET.COM, Mojokerto – Seorang kakek berusia 75 tahun yang hidup seorang diri di Dusun Krapyak, Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, diduga menjadi korban penipuan berupa gendam oleh orang tak dikenal, Rabu pagi, 11 September 2024.
Uang senilai Rp2 juta milik Laseri, 75 tahun, yang disimpan dalam sakunya berhasil dibawa kabur pelaku yang sempat terekam CCTV menaiki sepeda motor Vario.
Terlihat dari rekaman CCTV, dengan menggunakan motor berwarna hitam, pelaku mendatangi korban dan diajak naik dan mengarah ke Kecamatan Pungging di tempat sepi.
BACA: Kena Gendam, Motor Penjual Nasi Bungkus di Mojosari Raib Dicuri
Warga sekitar, Jafar, 71 tahun, mengatakan ia melihat korban saat pagi hari sedang dibonceng oleh pria yang awalnya ia menduga pria itu anaknya. Rupanya pria tak dikenal itu pelaku gendam.
"Saya lihat Pak Laseri itu dibonceng orang, ya saya kira anaknya dibawa ke arah barat," katanya, Kamis siang, 12 September 2024.
Ia menambahkan korban tiba-tiba diajak ke sebuah tempat kosong dan sempat menawarkan untuk menukarkan uang. Seketika itu Laseri mengeluarkan uang yang disimpan dari sakunya.
BACA: Warga Mojokerto Lakukan Penipuan Bermodus Lowongan Kerja, Kerugian Ratusan Juta
"Uang Rp2 juta itu bilangnya mau tukar uang dikasihkan (diberikan) ke orangnya," katanya.
Usai berhasil menggasak uang tunai yang rencananya akan digunakan untuk membayar listrik itu, korban diturunkan di sebuah masjid yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari rumahnya.
“Setelah dilepaskan, orangnya lari, mungkin gendam, itu baru sadar pulang ke sini terus bilang ke Pak RT kalau uangnya dibawa orang," katanya.
