Selasa, 08 December 2020 13:40 UTC
SEKOLAH TATAP MUKA: Pelaksanaan simulasi sekolah tatap muka hari kedua berlangsung di SMPN 1 Surabaya, berjalan sesuai rencana, Selasa 8 Desember 2020.
JATIMNET.COM, Surabaya - Pelaksanaan simulasi sekolah tatap muka hari kedua berlangsung di SMPN 1 Surabaya, berjalan sesuai rencana, Selasa 8 Desember 2020. Jumlah siswa yang dihadirkan di setiap sekolah disesuaikan dengan karakteristik masing-masing sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo menyatakan, pelaksanaan simulasi yang diikuti 14 SMP Negeri dan Swasta Surabaya di hari kedua ini berjalan sesuai rencana.
"Alhamdulillah hari kedua semuanya berjalan sesuai rencana. Mungkin karena jumlah siswa yang kita hadirkan ini terukur. Sehingga kemudian hal-hal yang mungkin akan terjadi bisa kita antisipasi," kata Supomo, Selasa 8 Desember 2020.
BACA JUGA: Pembelajaran Tatap Muka, Siswa dan Guru Wajib Swab dengan Hasil Negatif
Menurutnya, hal yang sulit dalam pelaksanaan sekolah tatap muka itu ketika nanti jumlah siswa kembali normal. Meskipun ketika nanti sekolah resmi dibuka jumlah siswa yang dihadirkan maksimal setengah dari total pelajar yang ada di masing-masing sekolah.
"Yang sulit itu nanti kemudian jumlah siswa normal, karena kita nanti akan lakukan itu paling banyak separuh dari jumlah siswa yang ada di masing-masing sekolah. Jadi sampai dengan saat ini berjalan sesuai dengan rencana," ia memaparkan.
Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya ini menyebut, selain 14 sekolah yang melaksanakan simulasi. Saat ini lembaga pendidikan lain juga sedang berupaya memenuhi SOP protokol kesehatan yang telah ditentukan.
BACA JUGA: 14 SMP di Surabaya Gelar Simulasi Sekolah Tatap Muka
Seperti, sarana prasarana di sekolah, pernyataan dukungan dari orang tua murid serta komite sekolah, hingga penyiapan Satgas Covid-19 di masing-masing sekolah.
"Yang sekarang ini sedang berjalan di semua sekolah seperti ini. Harapan kami di bulan Januari 2020, mereka juga bisa melakukan yang sama. Dan mereka juga akan mengawali di Bulan Januari 2020 itu dengan kegiatan simulasi," ia memungkasi.
Sebagai informasi, selain Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, nantinya juga akan ada beberapa tokoh lain yang akan menjadi pengajar dalam simulasi sekolah tatap muka. Salah satunya adalah Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta.